Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Stroll bersikeras dirinya layak naik ke F1

Lance Stroll bersikeras, performa dominannya di kejuaraan-kejuaraan formula level junior, sudah menjadi bukti bahwa dirinya layak mendapatkan kesempatan untuk membalap di Formula 1.

David Croft, Sky Sports Commentator, Valtteri Bottas, Lance Stroll, Claire Williams, Williams Deputy

Foto oleh: XPB Images

Podium: Lance Stroll, Prema Powerteam Dallara F312 – Mercedes-Benz
Valtteri Bottas, Lance Stroll, Claire Williams, Williams Deputy Team Principal
Lance Stroll, Valtteri Bottas, Williams
Lance Stroll, Williams
Lance Stroll, Williams
Valtteri Bottas, Lance Stroll, Claire Williams, Williams Deputy Team Principal
Valtteri Bottas, Lance Stroll, Claire Williams, Williams Deputy Team Principal
Lance Stroll, Valtteri Bottas, Williams
Valtteri Bottas, Lance Stroll, Williams

Pada hari Kamis, pembalap yang berasal dari Kanada itu dikonfirmasi oleh Williams sebagai salah satu pembalap utama mereka untuk kejuaraan F1 musim 2017. Stroll akan menjadi rekan satu tim Valtteri Bottas di musim perdananya.

Banyak yang menilai perjalanan karir Stroll ke F1 dipermudah oleh dukungan dana dari ayahnya yang seorang milyarder, Lawrence Stroll. Namun, ia bersikeras raihan gelar juara umum di kejuaraan seperti Formula 4, Toyota Racing Series, dan F3 Eropa, sudah cukup untuk membuktikan bahwa dirinya tidak hanya mengandalkan kekayaannya untuk dapat membalap di Formula 1.

Saat ditanya apakah ia mampu membungkam kritikan yang menyebutkan bahwa alasan ia dapat bergabung ke tim Williams hanya karena faktor uang, Stroll menjawab: “Semua orang memiliki opini masing-masing, dan saya tidak bisa mengubahnya. Ya, saya datang dari keluarga yang sangat mapan, dan saya tidak akan membantah fakta tersebut.

“Tetapi saya percaya bahwa saya mendapatkan kesempatan untuk membalap di F1 karena saya telah menjuarai hampir semua kejuaraan yang saya ikuti di kategori single-seaters. Saya menjuarai F4, kemudian di Selandia Baru, saya menjuarai Toyota Racing Series. Dan terakhir, saya juga menjuarai kejuaraan F3 Eropa di 2016.

“Kini FIA telah menerapkan peraturan superlicense untuk mengatasi masalah seperti itu. Sekarang, seorang pembalap tidak bisa hanya mengandalkan faktor uang untuk dapat masuk ke F1.”

“Tapi saat ini, saya hanya ingin berfokus pada pekerjaan saya di musim depan, dan di sini saya ingin juga mengungkapkan rasa senang saya karena dapat bergabung bersama Williams.

Bakat tetap faktor penting

Wakil team principal Williams, Claire Williams, juga menekankan bahwa masuknya Stroll ke susunan pembalap timnya di 2017, adalah karena Stroll telah menunjukkan prestasi di level junior yang mumpuni, dan bukan hanya semata-mata karena faktor dukungan finansial.

“Saya sadar, banyak komentar terkait latar belakang keluarga Lance [Stroll], dan saya di sini ingin menjelaskan kepada kalian, bahwa keputusan pemilihan pembalap Williams, tidak akan dipengaruhi oleh faktor finansial,” ujarnya. “Dan prinsip tersebut tetap dipertahankan di tahun ini.

“Uang saja tidak akan mampu membantu kita untuk tampil lebih baik di balik kemudi. Kita tetap harus memiliki bakat, dan saya pikir, Lance telah membuktikan bahwa dirinya memiliki bakat itu. Ia telah berhasil menyelesaikan apa yang harus ia kerjakan agar layak untuk duduk di kursi mobil F1.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Williams umumkan Bottas dan Stroll sebagai pembalap F1 2017
Artikel berikutnya Bos Manor Racing: Semua orang meremehkan Rio Haryanto

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia