Stroll Dihukum Mundur Tiga Posisi di F1 GP Meksiko

Kedua pembalap yang akan bernaung dalam tim yang sama musim depan terlibat kecelakaan di lap ke-22. Pilot Alpine bergerak ke kiri untuk menyalip Stroll.

Tak mau dilewati, pemuda asal Kanada pun bertahan dan berusaha memblok jalur Alonso. Tak ada cukup ruang sehingga mereka bersenggolan.

Akibatnya, bagian depan Alpine A522 terangkat tinggi. Kedua mobil pun membentur dinding pembatas di sisi berseberangan. Beberapa bagian mobil juara dunia F1 empat kali itu beterbangan dan jatuh ke trek.

Meski ada banyak elemen yang lepas, Alonso mampu mengemudi mobilnya secara perlahan ke pit. Kru segera memasang hidung dan beberapa ban baru.

Hebatnya, pembalap veteran tersebut mampu menuntaskan lomba di urutan ketujuh. Prestasi itu tak lantas membuat urusan beres.

Baca Juga:

Selepas balapan di Circuit of The Americas, steward Federasi Otomotif Internasional (FIA) memanggil dua pembalap tersebut. Setelah mendengar penjelasan mereka dan melihat bukti yang ada, akhirnya diputuskan bahwa Stroll yang bersalah.

Putra pemilik skuad Aston Martin, Lawrence Stroll, dihukum mundur tiga posisi pada F1 GP Meksiko, 30 Oktober mendatang. Ia diganjar dua poin hukuman untuk FIA superlicence, sehingga total yang didapatkan satu tahun ini adalah lima.

“Jelas bahwa pembalap dengan nomor mobil 18 membuat pergerakan terlambat sebagai reaksi atas percobaan menyalip pembalap nomor 14, dengan bergerak ke kiri. Steward memutuskan bahwa pembalap nomor 18 yang bersalah,” demikian penjelasan Steward.

Stroll menjelaskan, “Saya melihat itu. Saya pikir itu memalukan karena kami melakoni balapan bagus. Saya memberikan sedikit ruang ke kiri.

“Ada perbedaan besar dari sisi kecepatan. Saya menilai di mana posisinya di belakang saya dan saya bergerak berdasarkan kira-kira posisinya. Namun ternyata, dia sangat dekat dengan saya dan kami membuat kontak. Itu sungguh frustrasi.”

Alonso mengaku merasa nyeri sehingga perlu memeriksakan diri kalau rasa sakit masih ada hingga besok.