Stroll kesulitan dengan tikungan yang sama seperti di “PlayStation”

Bendera merah sempat berkibar di FP2, setelah Stroll menabrak pagar pembatas di tikungan Massenet dan berhenti di tikungan Casino Square.

Saat ditanya tentang insiden tersebut, Stroll mengatakan bahwa ada bagian lain trek ini yang terbukti merepotkan, baik di dunia virtual dan dunia nyata.

“Saya sangat senang dengan hari ini, kecuali insiden yang mengakhiri sesi saya,” ujar Stroll pada awak media setelah FP2.

"Saya akan melihat pada area kecil yang perlu diperbaiki untuk Sabtu – tikungan kedelapan [Portier] dan tikungan terakhir adalah dua lokasi yang benar-benar perlu saya perbaiki.

"Hal ni benar-benar membuat saya kesal, karena setiap kali saya memainkan game PlayStation, tikungan ini tidak bisa saya lalui dengan baik, dan kenyataannya juga terjadi pada kedua tikungan ini!

"Jadi, hal ini menjadi fokus saya untuk Sabtu, sedikit lebih banyak waktu di mobil saat FP3 dan masih beradaptasi dengan beberapa bagian lintasan."

Stroll mengatakan jika insiden ini merupakan bagian dari proses pembelajaran ia di trek jalan raya Monako.

Saat ditanya apakah penyebab dari insiden tersebut, ia berkata: “Saya mencoba masuk ketikungan, mencari limitnya. Kemudian saya kehilangan grip bagian belakang dan menabrak pagar pembatas - kesalahan yang lumrah di sirkuit jalan raya.

"Jika tidak menyentuh pagar pembatas di Monaco, Anda tidak berada dalam limit. Paling tidak saya tahu sedang berusaha keras, saya tahu di mana saya harus berada pada Sabtu dan memiliki waktu di FP3 untuk bisa menemukan ritme kembali."

Rekan setimnya Felipe Massa juga merasa kecelakaan ini bukan sesuatu hal yang perlu dikhawatirkan.

"Pertama kali tampil di Monaco dan hal ini terjadi," kata Massa. "Dia baru saja menabrak pagar pembatas trek.

"Banyak pembalap yang mengalami tabrakan saat pertama kali tampil di sini - 'Selamat Datang di Monako' mungkin kata-kata yang tepat untuk diucapkan.

"Hal yang positif, adalah dia mencetak catatan waktu yang bagus hari ini, dia kompetitif, bahkan lebih kompetitif daripada di Barcelona, ​​trek yang ia pahami.

"Monako adalah Monako dan Anda hanya perlu memahaminya. Apapun kesalahannya, mungkin bisa mengakhiri sesi Anda."