Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Lawrence Stroll: Banyak Orang yang Iri pada Lance

Pemilik Aston Martin, Lawrence Stroll, mengklaim kritikan yang ditujukan kepada putranya, Lance Stroll, hanya didasarkan oleh rasa iri.

Lawrence Stroll, Owner, Racing Point and Lance Stroll, Racing Point

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Kritikan banyak diterima oleh Lance Stroll ketika Aston Martin lebih memilihnya ketimbang Sergio Perez untuk memperkuat tim tahun ini.

Orang-orang menganggap bahwa Checo lebih baik ketimbang Lance Stroll yang tak menunjukkan konsistensi sepanjang tahun lalu.

Namun, Lawrence Stroll yang merupakan ayah Lance, memiliki pandangan berbeda. Menurutnya, putranya memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pemenang, bahkan juara dunia.

Tapi, ia menyadari Lance belum mendapatkan mobil terbaik untuk mendukungnya melakukan semua itu.

“Ada banyak orang yang iri di seluruh dunia, dan mereka menginginkan posisi yang ditempati Lance. Jadi, mereka melontarkan kritikan dan mengatakan hal-hal gila,” kata Stroll seperti dilansir Speedweek.

“Tapi saya tidak terlalu memikirkan hal tersebut, begitu juga dengan Lance. Apakah saya merasa Lance memiliki talenta? Saya pikir dia sangat berbakat. Saya tak memiliki alasan untuk meragukan kemampuannya dan saya pikir dia bisa menjadi juara dunia.”

Baca Juga:

Sejak dipromosikan ke Formula 1 oleh Williams pada 2017 lalu, Lance sudah meraih tiga podium dan satu pole position.

Namun, itu semua belum cukup membuktikan kualitasnya karena performanya belum konsisten dan masih sering melakukan kesalahan tak perlu.

Konglomerat Kanada itu yakin hanya masalah waktu bagi Lance untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di dalam mobil Formula 1.

“Semuanya sama ketika Anda berada di trek dan Lance telah memperlihatkan kualitasnya ketika balapan di kondisi rumit seperti di Turki tahun lalu. Tidak banyak orang yang bisa melakukan itu,” ujar Stroll.

Ia berharap bisa membantu putra dan timnya menjadi juara dunia dengan memberikan sumber daya yang diperlukan dalam membangun mobil yang lebih baik.

“Tim ini telah melakukan banyak hal. Tapi ada satu hal kami kami lewatkan, yaitu menjadi juara dunia. Kehadiran Sebastian Vettel memberikan kami gagasan baru, etos kerja dan rencana dari sudut pandang seorang juara dunia. Ini sangat berharga,” ucapnya.

Kehadiran Vettel juga diharapkan dapat menjadi mentor Lance Stroll agar menjadi pembalap lebih baik di masa depan.

Bagaimanapun, Aston Martin menjadi salah satu tim yang perlu diwaspadai karena mereka memiliki sumber daya besar dan dikabarkan telah memperkuat kerja sama dengan Mercedes sebagai pemasok mesin.

Sebastian Vettel yang dianggap telah habis, bisa saja memberi kejutan jika para teknisi Aston Martin bisa memberikan mobil terbaik untuk peraih empat titel Formula 1 itu.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Garap Proyek Musik, Hamilton Buka Lowongan Musisi
Artikel berikutnya Binotto Tak Dampingi Ferrari secara Penuh di F1 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia