Stroll: Formula 1 2021 Dimulai di Bahrain
Pemilik Racing Point, yang saat ini berganti nama menjadi Aston Martin, Lawrence Stroll, mengatakan balapan pembuka Formula 1 2021 akan digelar di Bahrain karena Grand Prix Australia ditunda.
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Formula 1 2021 belum dipastikan apakah bisa menggelar kejuaraan dalam kondisi normal karena pandemi Covid-19 belum usai. Terlebih ada varian virus corona baru yang kabarnya menular lebih cepat.
Liberty Media selaku pemegang hak komersial dan FIA telah merilis jadwal sementara untuk F1 2021 dengan menyajikan 23 balapan.
Australia masih menjadi ajang pembuka seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, pemerintah di sana masih memberlakukan aturan karantina yang membuat situasi tidak pasti.
Grand Prix Australia yang rencananya akan digelar pada 21 Maret mendatang, kemungkinan besar akan mengalami penundaan karena belum ada lampu hijau dari pemerintah Victoria.
Akhir bulan ini, diharapkan ada pengumuman resmi apakah GP Australia bakal tetap berjalan sesuai rencana atau tidak. Namun, banyak yang merasa musim baru akan dimulai di Bahrain.
Pemilik tim menjadi salah satu sosok yang dimintai pendapatnya apakah suatu balapan bakal berlangsung atau tidak. Berbicara kepada Reuters, Lawrence Stroll mengonfirmasi GP Australia mengalami penundaan.
“Balapan di Melbourne akan ditunda, belum keputusan resmi tapi kami semua sudah menyetujuinya, gelaran di sana juga tidak dibatalkan,” kata Stroll.
“Kami akan balapan di sana sekitar musim gugur. Balapan pertama tahun ini akan digelar di Bahrain.”
Grand Prix Bahrain akan menjadi seri kedua F1 2021 yang rencananya digelar pada 28 Maret mendatang. Kesuksesan yang digelar di sana pada tahun lalu menjadi referensi FIA dan Liberty Media untuk menjadikannya event pembuka.
Namun, masih belum jelas apa yang akan terjadi setelah balapan di Bahrain. Mengingat, banyak negara yang kembali menerapkan aturan ketat karena kasus positif Covid-19 alami peningkatan.
“Saya pikir dalam dua atau tiga bulan ke depan situasinya akan sulit. Setelah itu, kami akan menemukan cahaya terang dengan munculnya vaksin. Jadi, beberapa balapan awal akan sulit bagi kami,” ujar Stroll.
“Saya benar-benar membenci manajemen Formula 1. Tahun lalu, kami melakoni 17 balapan hanya dalam 23 pekan, dan kami melakukannya tanpa kesalahan besar.
“Saya pikir dari situ kami dapat mempelajari bagaimana untuk berkembang menjadi lebih baik pada musim ini.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments