Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Suami Mantan Bos Williams Kecam Serial Netflix F1

Marc Harris - suami Claire Williams, mantan Deputy Team Principal Williams Racing - mengkritik Netflix yang tidak menampilkan timnya dalam musim terbaru serial dokumenter Formula 1: Drive to Survive.

Claire Williams, Deputy Team Principal, Williams Racing and Marc Harris

Sam Bloxham / Motorsport Images

Pekan lalu, Netflix merilis Drive to Survive Season 3 di seluruh dunia. Masih terdiri dari 10 episode, serial ini berisi tentang kisah dan seputar isu yang terjadi di balik layar perhelatan akbar balap jet darat.

Tetapi, banyak fan rupanya kecewa setelah menontonnya. Sejumlah cerita penting luput dari perhatian Netflix. Mulai dari aksi heroik Lewis Hamilton menyamai gelar juara Michael Schumacher, hingga kembalinya Nico Hulkenberg.

Bahkan debut impresif George Russell saat menggantikan Hamilton untuk Mercedes pada Grand Prix Sakhir 2020 juga terlewatkan. Paling terutama, berakhirnya era Williams Racing di kejuaraan dunia Grand Prix.

Menyusul penjualan tim ke firma investasi asal Amerika Serikat, Dorilton Capital, sekaligus mengakhiri kiprah keluarga Williams dalam Formula 1, ditandai mundurnya Claire Williams dari jabatan Deputy Team Principal.

Alih-alih mendedikasikan salah satu episode untuk fokus terhadap perjalanan Frank Williams dalam membangun skuad Williams Racing di F1, serta bagaimana lika-liku pergantian kepemilikan, Netflix justru berpusat ke cerita yang lain.

Baca Juga:

Marc Simon Harris, suami Claire, mengunggah tulisan di akun media sosial Instagram untuk menyuarakan ketidaksenangannya dengan kru Netflix. Menurutnya, adalah hal tidak sopan karena tak mengakui kontribusi keluarga Williams kepada F1.

Beberapa meyakini, absennya Williams dari serial Drive to Survive lantaran situasi yang dihadapi sepanjang tahun lalu. Protokol ketat FIA tentang Covid-19 telah membatasi para kru Netflix untuk melakukan syuting.

Ada pula yang berpendapat, Netflix tak punya akses ke Williams. Namun, opini tersebut dibantah oleh Harris.

“Mudah untuk mengatakan tidak ada akses yang diberikan,” tulisnya.

“Tidak, akses tidak diberikan kepada kru film mana pun (selain milik Williams) ke saat-saat yang sangat pribadi ketika Claire harus memberi tahu tim, bahwa keluarga tersebut harus menjual dan meninggalkan olahraga yang mereka sukai.

“Tetapi banyak rekaman yang disediakan oleh tim dan semua kru memiliki akses di waktu lain. Sayang sekali tidak digunakan…”

 

Harris bukan satu-satunya yang kecewa dengan musim terbaru serial dokumenter F1 di Netflix tersebut. Pembalap Williams, George Russell, turut mengungkapkan perasaan serupa.

Dia mengunggah sebuah foto melalui akun media sosial di Twitter, yang tampak kecewa dan frustrasi, dengan menulis caption: “Menuju ke episode 10 dan menyadari Anda tidak masuk dalam Drive to Survive.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pemenang Girls On Track Ditampung Iron Dames
Artikel berikutnya De Meo Tak Ingin Alpine Catatkan Debut Buruk

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia