Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mohammed ben Sulayem Deklarasikan Diri sebagai Calon Presiden FIA

Mohammed ben Sulayem merupakan kandidat resmi pertama yang namanya muncul sebagai calon presiden FIA menggantikan posisi Jean Todt.

Jean Todt, FIA President, Mohammed Bin Sulayem  and Bernie Ecclestone on the grid

Jean Todt, FIA President, Mohammed Bin Sulayem and Bernie Ecclestone on the grid

Manuel Goria / Motorsport Images

Eks pereli WRC Mohammed ben Sulayem telah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden Federasi Automobil Internasional (FIA), posisi yang akan ditinggalkan Jean Todt, Desember 2021.

Pada delapan tahun lalu pria asal Uni Emirat Arab (UEA) sudah berencana untuk maju mencalonkan diri. Namun akhirnya menyerah pada saat-saat terakhir.

Sampai saat ini, belum ada kandidat lain yang maju, tetapi Sulayem bisa menghadapi pesaing yang didukung oleh Todt, yang ingin pekerjaannya dilanjutkan.

Dalam beberapa bulan terakhir, nama Chairman Prodrive, David Richards, dan Kepala Eksekutif (CEO) Formula E, Alejandro Agag, juga beredar sebagai calon.

Setiap kandidat harus menampilkan tim yang lengkap. Dari kubu Sulayem, ada Robert Reid, navigator yang meraih gelar WRC 2001 bersama Richard Burns.

Selain Reid, terdapat nama Tim Shearman, presiden Asosiasi Otomotif Kanada, serta Carmelo Sanz de Barros dari Klub Royal Automobil Spanyol.

Pemilihan presiden baru FIA dijadwalkan berlangsung pada Desember mendatang. Momen itu akan mengakhiri masa 12 tahun atau tiga periode beruntun Jean Todt.

Baca Juga:

Mohammed ben Sulayem telah lama dipandang sebagai salah satu tokoh dengan pengaruh paling kuat dalam olahraga otomotif di wilayah Timur Tengah.

Spanjang kariernya sebagai pereli profesional, Sulayem berhasil memenangi 14 event regional dan juga ajang internasional, termasuk 18 kali berlaga dalam WRC.

Pengalaman organisasinya pun mentereng. Pada 2008, ia menjadi wakil presiden untuk mobilitas dan olahraga FIA. Sulayem pun aktif menggagas Grand Prix Abu Dhabi.

Sekarang, setelah resmi mencalonkan diri sebagai presiden FIA, Sulayem menjanjikan pendekatan baru. Ia ingin membuat organisasi lebih demokratis dan transparan.

"Saya ingin memberikan banyak hal kembali kepada FIA dan komunitasnya yang luar biasa," ujar Mohammed ben Sulayem seperti dikutip Motorsport.com.

"Saya berharap pengalaman, baik sebagai wakil presiden mobilitas dan olahraga FIA, kompetitor sekaligus pebisnis dan penggila mobil, dapat memberikan nilai tambah."

"Saya akan bangga bisa memimpin tim juga berpengalaman dan memiliki antusiasme yang fokus memenuhi harapan para membernya," Sulayem menambahkan.

Pereli legendaris Uni Emirat Arab, Mohammed Ben Sulayem, akan maju dalam pemilihan presiden FIA baru.

Pereli legendaris Uni Emirat Arab, Mohammed Ben Sulayem, akan maju dalam pemilihan presiden FIA baru.

Foto oleh: DPPI

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Porsche Masuki Era Gen3 Formula E
Artikel berikutnya MINI Electric Pacesetter Jadi Safety Car Formula E

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia