Suspensi Belakang Canggih Mercedes Menarik Perhatian
Red Bull Racing meyakini Mercedes bakal diuntungkan dengan suspensi belakang canggih di sisa balapan Formula 1 musim 2021.
Mercedes W12 rear wing detail
Giorgio Piola
Inovasi yang dilakukan Mercedes terhadap peredam kejut belakang sasis Mercedes F1 W12 memang menarik perhatian. Utamanya dari lawan terberat mereka musim ini, Red Bull Racing Honda.
Mercedes memodifikasi suspensi belakang sasis W12 sehingga bagian belakang mobil bisa lebih rendah saat berkecepatan tinggi di trek lurus dan kembali ke posisi asli saat melibas tikungan. Inovasi ini pun dinilai sebagai trik Mercedes menyiasati regulasi.
Dengan suspensi seperti itu, Mercedes W12 bisa mengurangi hambatan udara (drag) untuk meningkatkan kecepatan. Red Bull meyakini suspensi ini berperan sangat krusial saat Mercedes memenangi GP Turki lewat Valtteri Bottas (foto utama).
Prinsipal Tim Red Bull Racing Christian Horner menyebut, di sirkuit sepert Istanbul – yang memiliki banyak tikungan berkecepatan sedang dan beberapa lintasan lurus – sangat cocok dengan suspensi belakang canggih seperti yang dikembangkan Mercedes ini.
“Menurut saya, Mercedes mengoptimalkan beberapa komponen untuk menghadapi trek-trek seperti di Turki itu,” ujar Horner kepada Sky Sports di sela-sela Grand Prix Amerika Serikat di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, akhir pekan lalu.
Lewis Hamilton, Mercedes W12
Photo by: Charles Coates / Motorsport Images
Namun begitu, di trek dengan banyak tikungan agak cepat seperti COTA, suspensi belakang canggih Mercedes ini tidak akan banyak membantu. Mereka sulit menentukan setelan soal memprioritaskan kecepatan antara di tikungan cepat dan trek lurus.
Formula 1 2021 kini tinggal menyisakan lima balapan masing-masing di Autodromo Hermanos Rodriguez (Meksiko), Interlagos (Brasil), Losail (Qatar), Jeddah Corniche (Arab Saudi), dan Yas Marina (Abu Dhabi).
Horner yakin suspensi belakang canggih Mercedes akan cocok untuk beberapa sirkuit tersebut.
“Suspensi tersebut akan memengaruhi performa mobil lebih besar di beberapa sirkuit dibanding lainnya,” kata Horner.
“Di sini (COTA), suspensi tersebut tidak terlalu berpengaruh signifikan. Tetapi di sirkuit seperti Jeddah, Mercedes bakal lebih kuat dengan suspensi belakang tersebut."
Meskipun Red Bull Racing terlihat keberatan dengan apa yang dilakukan Mercedes terhadap suspensi belakang, skuad asal Milton Keynes, Inggris, tersebut yakin inovasi dari Mercedes tidak melanggar regulasi F1.
“Kami bukan menuding ini ilegal, tidak. Suspensi ini sudah pernah dipakai sebelumnya. Kami juga pernah memakainya di masa lalu,” tutur Horner.
“Tetapi apa yang kami lihat di Turki terbilang versi yang ekstrem dan sepertinya memang sangat cocok dengan karakter Sirkuit Istanbul Park.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments