Syarat Carlos Sainz Kalahkan Max Verstappen dan Lewis Hamilton

Pilot Ferrari Carlos Sainz Jr. percaya Max Verstappen ataupun Lewis Hamilton bukan pembalap yang mustahil untuk ditaklukkan. Menurutnya, mereka bisa dikalahkan dengan satu syarat.

Carlos Sainz menjalani musim pertamanya memperkuat Ferrari dengan impresif. Ia mampu mengungguli rekan setimnya yang lebih berpengalaman di Tim Kuda Jingkrak, Charles Leclerc, dalam klasemen akhir.

Sainz menempati peringkat kelima dengan raihan total 164,5 poin, sedangkan Leclerc menempati urutan ketujuh (159 angka). Ia pun lebih banyak menyumbang podium, empat banding satu.

Saat ditanya apakah pencapaiannya tersebut akan mengubah statusnya di Ferrari, Sainz mengaku tidak memikirkan hal itu. Seperti diketahui, ia direkrut dari McLaren sebagai pembalap kedua setelah Leclerc.

“Saya tidak tahu apakah akan mengubahnya atau tidak karena saya selalu percaya bahwa kami keluar dengan kondisi sama, namun dalam F1 pertarungan (dengan rekan setim) ini dianggap penting sebab dia satu-satunya yang punya mobil sama dengan Anda,” ujar Sainz dalam acara El Hormiguero.

Baca Juga:

“Sedangkan 18 lainnya memiliki mobil berbeda dan Anda tidak dapat membandingkan diri Anda secara langsung dengan mereka. Satu-satunya yang bisa Anda lakukan adalah melihat rekan setim Anda. Ini (kemenangan simbolis), tetapi penting,” pembalap 27 tahun asal Spanyol menambahkan.

Selain pencapaian personal, Carlos Sainz juga senang berhasil membantu Ferrari menjadi tim terbaik di luar duo Mercedes dan Red Bull Racing musim ini. Tim Italia sukses finis P3 dalam klasemen konstruktor.

Namun ia tidak punya kesempatan bertarung meraih gelar dengan Max Verstappen dan Lewis Hamilton. Keduanya memang sangat mendominasi serta ada di level berbeda sepanjang Formula 1 musim 2021.

Tetapi menanggapi soal peluang menghadapi Verstappen dan Hamilton, Sainz mengatakan bahwa kedua pilotp bisa dikalahkan. Namun diperlukan mobil yang sama dengan mereka untuk dapat melakukannya.

“Dengan mobil yang sama, Anda bisa (mengalahkan mereka). Semuanya dianggap sama, ya, yang terjadi adalah tahun ini Red Bull dan Mercedes berada antara 0,8 atau 1 lap lebih cepat. Di antara pembalap (Verstappen dan Hamilton), saya pikir tidak lebih dari 0,2 atau 0,3 detik,” tutur Sainz.

Charles Leclerc, Ferrari SF21, dan Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, terlibat duel wheel-to-wheel

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

“Jika pembalap tidak mengemudikan mobil yang sama (atau diuntungkan insiden), tidak peduli seberapa bagus atau baik Anda, maka Anda tak akan bisa mengalahkan mereka. Saya sangat berharap F1 tahun depan akan lebih seimbang sehingga kami bisa bersenang-senang,” ia menambahkan.

Selain kemampuan balap yang mengaggumkan, faktor yang membuat Verstappan dan Hamilton sangat sulit diimbangi musim ini adalah jet darat mereka yang sangat kencang dibandingkan mobil-mobil lain.

Mei 2020, Ferrari mengonfirmasi perekrutan Carlos Sainz dari McLaren untuk 2021. Ia mengungkapkan apa yang paling mengejutkannya tentang berada dalam tim paling sukses dalam sejarah Formula 1 itu.

“Sulit untuk mengatakan keuntungan apa yang kami miliki sebagai pembalap Ferrari. Namun bagi saya yang paling mengesankan adalah bahwa Anda memiliki basis tifosi (supporter) yang luar biasa ke mana pun Anda pergi. Anda bisa merasakan kehangatan para penggemar,” ucap Sainz.

“Ke mana pun saya pergi, mereka (Ferrari) juga memberikan saya model mobil yang berbeda. Dari akhir pekan balapan satu ke balapan lain, Anda tahu sebuah Ferrari sudah menunggu Anda di bandara dengan kunci bertuliskan, ‘Ini, mobil Anda untuk akhir pekan ini.’” ia mengungkapkan.