Otmar Szafnauer Harap Oscar Piastri Lebih Loyal ke Alpine

Oscar Piastri memang digadang-gadang akan menjadi wajah masa depan Alpine di Formula 1. Raih  gelar juara feeder series dalam dua tahun beruntun (Formula 3 di musim 2020 dan Formula 2 2021) membuat pembalap asal Australia ini layak diwaspadai saat naik ke level premier.

Dengan hengkangnya Fernando Alonso ke Aston Martin selepas pengumuman pensiun Sebastian Vettel, Alpine berniat mempromosikan pembalap binaannya itu ke grid F1.

Bahkan, pengumuman resmi sudah mereka buat di media sosial, baik itu di akun resmi tim maupun akun resmi jet darat.

Sayangnya, mengeksekusi niat itu tak semudah yang dibayangkan Alpine. Sesaat setelah pengumuman tersebut, Piastri juga ikut memberikan pernyataan resminya, bahwa ia tidak balapan untuk Alpine musim depan.

Pembalap 21 tahun tersebut memang sedang dikaitkan dengan kursi di McLaren. Kabarnya, ia akan menggantikan posisi Daniel Ricciardo, yang sampai saat ini belum menemukan kembali performa terbaiknya.

Respons yang membuat pabrikan asal Prancis tersebut terkejut. Wajar saja, mereka sudah membina Piastri sejak masih balapan di ajang feeder series.

Melihat hal tersebut, Otmar Szafnauer selaku prinsipal tim memang sempat menyayangkan konflik kontrak timnya dengan pemuda 21 tahun.

Ia pun berharap Piastri bisa lebih loyal terhadap Alpine, yang sudah mendukungnya sejak dirinya masih balapan di feeder series.

"Kami memiliki kontrak dengan (Oscar) Piastri yang ia tanda tangani pada November lalu. Kami juga sudah berbicara dengan pengacara kami, yang mana kami bisa menurunkannya di salah satu mobil kami tahun depan," tutur Szafnauer.

"Saya memang sudah katakan di setiap konferensi pers bahwa Piastri akan balapan di F1 2023, baik itu bersama kami atau tim lain. 

"Keputusan Fernando (Alonso) membuat perhitungan kami berubah. Itu sebabnya kami mulai menyelesaikan persetujuan dengan Oscar.

"Saya berharap Piastri menunjukkan loyalitas yang lebih tinggi. Kami mengawasi dan menjaga perkembangannya, mempersiapkannya dan memberikannya kesempatan untuk mengendarai mobil F1. Saya sudah bekerja di industri ini sejak lama, dan saya tidak pernah melihat situasi seperti ini."

Oscar Piastri, Alpine Academy

Foto oleh: Alpine

Lebih lanjut, jika memang Piastri meninggalkan Alpine dengan cara yang tidak sesuai dengan kesepakatan, maka tim yang sebelumnya bernama Renault tersebut akan meminta kompensasi.

"Kami memiliki rencana jangka panjang yang melibatkan ratusan balapan, dan Oscar merupakan bagian dari rencana itu. Kami selalu mendukungnya, melakukan investasi besar-besaran untuk mempersiapkannya naik ke Formula 1," kata Szafnauer.

"Dia telah mengendarai mobil Formula 1 sejauh ribuan kilometer. Dia telah menjalani tes independen bersama kami, yang mana itu bukanlah hal yang murah.

"Kami menghabiskan banyak uang untuknya dan jika dia tidak memenuhi kesepakatan yang ada, logikanya tentu kami akan meminta kompensasi kepadanya."