Bos Aston Martin Peringatkan Vettel soal Kemampuan Stroll

Vettel digadang-gadang bakal menjadi pembalap nomor satu di Aston Martin karena pengalaman dan statusnya sebagai sorang peraih empat gelar juara dunia F1.

Kehadiran pria asal Jerman itu juga memberi harapan baru kepada tim yang berbasis di Silverstone, Inggris, tersebut untuk meraih kesuksesan.

Pasalnya, Vettel bisa memberikan semua pengalaman yang didapatnya selama membela Red Bull dan Ferrari. Terlebih pada kunjungan pertamanya ke markas besar, Vettel memberi kesan positif bagi seluruh teknisi Aston Martin.

Namun, Vettel harus mewaspadai rekan setimnya, Stroll, yang terlihat mengalami peningkatan besar sepanjang tahun lalu. Itu terlihat ketika pria asal Kanada itu berhasil meraih pole position pertamanya di F1 pada tahun lalu.

“Lance memiliki talenta hebat. Tahun lalu, dia fokus mendapat keseimbangan tepat, tapi ada alasan kuat di balik itu semua,” kata Szafnauer.

“Dia hampir mendapatkan podium di Mugello, sebelum mengalami pecah ban. Selain itu, dia juga terpapar Covid-19. Sulit untuk kembali ke bentuk terbaik hanya sepekan setelah pulih dari virus corona.”

Tahun lalu, Lance Stroll mencoba untuk meningkatkan levelnya sebagai seorang pembalap karena ingin meriah hasil yang lebih baik tahun ini.

Szafnauer yakin, jika Stroll bisa menerapkan semua yang dipelajarinya sepanjang tahun lalu dan tak melakukan kesalahan, maka ia bisa menjadi ancaman besar bagi Vettel.

“Lance harus fokus untuk tampil konsisten sepanjang tahun ini. Saya yakin Anda tidak ingin mendapatkan masalah dengan itu,” kata Szafnauer.

“Sekalinya dia bisa mendapatkan podium, pole position dan poin, dia sangat dekat untuk memberi pertarungan ketat kepada Sebastian.

“Itu adalah hal yang sangat ingin disaksikan oleh semua orang di dalam tim. Dua pembalap yang bisa mendapatkan poin di setiap balapan. Itulah yang kami butuhkan untuk berada di urutan tiga besar klasemen konstruktor.”

Tahun ini, Aston Martin menargetkan finis di urutan tiga besar klasemen setelah gagal mendapatkannya pada tahun lalu karena kalah dari McLaren di balapan terakhir.

Proyek baru yang sangat ambisius ini juga diyakini juga dapat membantu Vettel memperjuangkan gelar juara dunia yang gagal didapatkannya saat bersama Ferrari.

Lance Stroll, Racing Point, mengangkat trofi podium tiga.

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images