Ross Brawn Yakin Tak Ada Celah dalam Regulasi Baru F1

Sejak regulasi baru diperkenalkan, ada kekhawatiran salah satu tim dapat menemukan celah dalam aturan yang bisa memberikan keuntungan bagi mereka seperti yang dilakukan Brawn GP pada 2009.

Musim itu, Brawn GP memperkenalkan diffuser ganda yang kontroversial dan menikmati keunggulan dalam paruh pertama musim.

Brawn mengatakan tak ada jaminan hal tersebut tidak akan terjadi, tapi ia sangat yakin bahwa dalam regulasi baru F1 2022, sangat sulit untuk menemukan celah tersebut.

“Anda tidak pernah tahu tentang ‘peluru perak’. Jika Anda tahu di mana itu berada, Anda akan menghentikannya,” kata Brawn.

“Tidak ada jaminan sesuatu yang mungkin akan terjadi dapat kami antisipasi. Saya pikir jika itu akan terjadi, Anda tidak akan melihatnya di Barcelona selama pengujian. Mungkin seseorang akan meluncurkannya di balapan.

“Tapi sebenarnya, saya tidak berpikir itu akan terjadi. Saya kira regulasinya cukup kuat. Namun, Anda tidak akan pernah bisa mengatakan tidak mungkin.”

Ross Brawn, Team Principal, Brawn GP

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Ross Brawn mengatakan bahwa restrukturisasi yang dilakukan FIA tidak memerlukan kesepakatan seluruh pihak untuk melarang inovasi teknologi, yang dirasa dapat membantu tim.

Setiap tim menyadari bahwa investasi yang mereka lakukan dapat sia-sia jika rute yang mereka tempuh berlawanan dengan FIA.

“Itulah salah satu alasan mengapa struktur berubah. Struktur tidak hanya berubah untuk dapat mengubah aturan dalam waktu singkat, ini juga karena tim tahu Anda dapat mengubah aturan dalam waktu singkat,” ujarnya.

“Jadi, mereka cenderung ingin merasa nyaman dengan ide atau konsep mereka sebelum mereka merilisnya.

“Ini adalah sebauh hal yang saling terkait. Jika Anda tahu bahwa delapan tim dan FIA dan F1 dapat menghentikan Anda melakukan sesuatu jika mereka merasa itu salah, maka Anda sedikit lebih berhati-hati dalam melakukannya.

“Mereka mengetahui bahwa itu bisa menjadi masalah. Jadi saya berpikir ini merupakan sesuatu yang juga memberikan lapisan perlindungan lain.”

Kepala urusan single seater FIA, Nikolas Tombazis, menekankan bahwa pihaknya dan para insinyur bekerja sama dengan seluruh tim. Mereka berusaha mengatasi segala kemungkinan kontroversi sebelum mobil baru melakoni debut.

“Jelas beberapa mobil telah diperkenalkan. Kami juga sedang menjalani proses dengan tim dalam melakukan sesi individu dengan mereka untuk melacak legalitas mereka sehingga kami dapat mencoba menghindari kejutan buruk di balapan pertama,” ujar Tombazis.

“Itu juga berlangsung sebagai proses regulasi baru. Kami telah melihat beberapa kejutan di sana-sini, beberapa area di mana mobil sedikit lebih berbeda dari yang kami harapkan, dan di mana para insinyur telah menerapkan keterampilan inovatif.

“Jadi, saya pikir Anda akan melihat lebih banyak diferensiasi daripada yang mungkin Anda harapkan. Saya tidak akan mengatakan ada lonceng alarm besar sejauh ini.

“Masih dalam tahap kewajaran, kami pikir itu tidak melenceng dalam aturan. Kami belum melihat apa pun yang setara dengan diffuser ganda atau semacamnya.”