Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tak Diizinkan Restart, Rekor Impresif George Russell Terhenti

George Russell frustrasi karena tidak bisa restart Grand Prix Inggris setelah memastikan Guanyu Zhou baik-baik saja pasca-insiden horor di Silverstone. Ini membuat rekor finis 100 persen pilot Mercedes itu pada F1 2022 terhenti.

Marshals remove George Russell, Mercedes W13, with a truck after a crash on the opening lap

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Memulai balapan GP Inggris dari posisi grid kedelapan, George Russell terlibat kontak dengan rookie Alfa Romeo Guanyu Zhou dan pembalap AlphaTauri Pierre Gasly selepas start. Hal tersebut memicu rentetan kecelakaan.

Mobil C42 yang dikemudikan Zhou terbalik dan meluncur terbang menuju gravel trap dan kemudian terpental melewati pembatas. Russell, yang mengalami puncture, menyadari red flag sudah dikibarkan.

Ia segera menghentikan W13 miliknya, melompat turun dan berlari melintasi gravel menuju mobil Zhou. Sang pembalap ingin memastikan kondisi koleganya tersebut baik-baik saja.

Setelah menjadi jelas bahwa rookie asal Cina itu dalam kondisi sadar dan telah mendapat perawatan tim medis, Russell kembali ke mobilnya, berharap bisa kembali ke pit untuk restart. Sialnya, W13 #66 tak bisa menyala lagi.

Baca Juga:

Selanjutnya mobil dikembalikan ke pit dengan truk dan bukan dengan tenaga sendiri. Ini berarti George Russell tak diperbolehkan restart. Dengan kata lain, balapan kandang pemuda 24 tahun itu telah berakhir.   

Ia menyalahkan awalan buruknya, yang pada dasarnya memicu bentrokan dengan Zhou dan Gasly. Russell mengaku membuat kesalahan dengan memutuskan untuk memulai balapan menggunakan ban hard.

“Saya membuat kesalahan di kualifikasi, kami memulai dari posisi yang buruk. Dan kami pikir risiko itu memberi peluang terbaik nanti saat balapan. Tetapi tidak ada grip dengan kompon hard, kondisinya dingin di trek,” kata Russell kepada Sky Sports F1.

“Saya dikelilingi oleh banyak mobil. Hal berikutnya yang saya tahu adalah, saya tersenggol dari samping. (Setelah crash) saya melompat keluar dari mobil untuk melihat apakah Zhou baik-baik saja. Saya sadar itu langsung red flag.

George Russell, Mercedes-AMG

George Russell, Mercedes-AMG

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

“Ketika saya kembali ke mobil, saya tidak dapat menyalakannya. Jadi saya berlari kembali ke tim untuk memeriksa. Lalu saya minta para marshal untuk meninggalkan mobil. Hal berikutnya ketika saya kembali, mobil sudah ada di belakang flatbed (truk).”

Kemudian George Russell terlihat mengajukan protes pada delegasi teknis FIA Jo Bauer mengenai masalah tersebut. Namun, keputusan sudah dibuat, mantan pembalap Williams itu tidak dapat melanjutkan race.

“Jadi ternyata begitu mendapatkan bantuan, tidak bisa restart. Tentu sangat frustrasi karena mobil hanya mengalami puncture (kerusakan ban) saja. Dan tak diragukan lagi kami punya kecepatan untuk kembali ke P6 hari ini,” ucapnya.

Dengan demikian, rekor sempurna Russell pada F1 2022 terhenti. Sebelumnya, dalam sembilan Grand Prix pertama, ia selalu mampu finis di posisi lima besar. Ironisnya, kegagalan terjadi pada balapan kandang.    

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Zhou Guanyu Fit, Albon Diterbangkan ke Rumah Sakit
Artikel berikutnya Hasil F1 GP Inggris: Sainz Sabet Kemenangan Pertama, Verstappen P7

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia