Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Takkan Ada Pembalap Amerika di F1 dalam Waktu Dekat

CEO Formula 1, Stefano Domenicali, mengatakan pihaknya telah bekerja dengan tim-tim untuk memboyong pembalap Amerika Serikat (AS) ke grid. Namun, hal itu tidak bakal terjadi pada jangka pendek.

Alexander Rossi, Manor F1

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

Alexander Rossi menjadi driver dari Negeri Paman Sam yang ambil bagian dalam lima perlombaan F1. Dia membela skuad Manor Marussia musim 2015.

Masuknya seri Grand Prix Miami dalam kalender kejuaraan balap jet darat pada 2022 memunculkan asa, bahwa Amerika akan memiliki wakil lagi di Formula 1.

Domenicali tak menampik, barisan driver Amerika adalah prioritas. Pun begitu, dia tidak meyakini harapan tersebut dapat segera diwujudkan.

“Kami telah bekerja dengan tim untuk benar-benar mencoba dan memahami apa kemungkinan bagi pembalap Amerika untuk menjadi perhatian tim Formula 1 dalam jangka pendek,” kata Domenicali mengutip Racer.

“Ini bisa terjadi. Saya tidak berpikir, karena sangat pragmatis atau realistis, ini akan datang dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Tapi mungkin setelahnya, ya.

“Saya tahu ada tim yang mengamati pembalap bagus. Jika mereka siap (itu) akan menjadi dorongan besar bagi para penggemar Amerika, karena seperti yang kita tahu, mereka menaruh antusiasme dan semangat, dan orang-orang ingin melihat pembalap Amerika ini.

“Oleh karena itu, harapan yang kami miliki adalah, kami akan segera memiliki pembalap Amerika yang bersaing dengan lainnya di kejuaraan Formula 1.”

Walau tidak ada pembalap Amerika di grid F1 serta F2, sebaliknya empat nama berkompetisi di ajang F3 musim ini, yakni Juan Manuel Correa, Jak Crawford, Kaylen Frederick, dan Logan Sargeant.

Baca Juga:

Akhir bulan lalu, ikon balap Mario Andretti meyakini bintang muda IndyCar, Colton Herta, punya kualitas layaknya seorang driver Formula 1.

Tak tanggung-tangung, Andretti membandingkan Herta dengan rookie Haas, Nikita Mazepin, yang dinilainya tidak pentas berpartisipasi dalam balap jet darat.

“Dia (Herta) berusia 21 tahun, jadi ini saat yang tepat, dan saya menyadari kurangnya tes dan pembatasan lisensi," ucap Andretti.

"Tapi, maksud saya, anak Rusia itu (Nikita Mazepin) mendapat Super Licence, dan orang yang berada di level paling atas di sini tidak bisa mendapatkannya? Ada yang salah di sana!"

Stefano Domenicali, Chairman, Formula 1

Stefano Domenicali, Chairman, Formula 1

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Stroll Yakin Performa Aston Martin Membaik
Artikel berikutnya Russell: P8 F1 2021 Realistis bagi Williams

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia