Takut Ditiru, Mercedes Rahasiakan Desain Lantai W12

Mercedes menunjukkan mobil musim 2021, Selasa (2/3/2021) pagi waktu setempat. Menariknya, tidak terlihat bagian lantai yang sesuai regulasi baru F1, di mana lantai depan ban belakang harus dipotong untuk mencegah tim mengeksploitasi area tersebut demi peningkatan performa.

Regulasi tersebut membuat tim-tim mesti kreatif mengakali hilangnya downforce agar bisa bersaing finis di urutan terdepan. Oleh karena itu, Mercedes menyembunyikan elemen-elemen kunci mereka.

“Sedikit yang kami tidak menunjukkan kepada kalian bagian tepi lantai,” ujar Direktur Teknik Mercedes, James Allison.

“Area tersebut adalah area yang paling terimbas oleh regulasi baru, di mana mereka mencoba mengurangi performa mobil dengan mengubah regulasi lantai. Di bawah sana, ada segudang detail aerodinamika yang belum siap kami tunjukkan kepada dunia.

“Bukan karena tidak ada di sana, tapi karena kami tak mau kompetitor melihatnya. Kami tak menginginkan mereka mencoba dan meletakkan hal-hal serupa di terowongan udara mereka. Itu hanya akan memberi kami tambahan beberapa pekan.

“Saya kira, kami semua melihat dengan seksama apa yang kompetitor lakukan, jadi kami juga sadar kalau kompetitor juga akan melihat. Kami belum perlu menunjukkan itu (lantai baru).”

Allison menjelaskan bahwa perubahan lain terlihat jelas, termasuk tonjolan pada penutup mesin untuk menyembunyikan bagian power unit yang dikembangkan.

“Tak perlu lebih dari sekilas untuk melihat bahwa itu merupakan teman lama dalam banyak hal,” tuturnya tentang perbedaan antara W11 dan W12. “Itu monokok yang sama dengan tahun lalu, gearbox sama, dan struktur bagian bawah yang masih sama.”

“Tapi kalau dilihat lebih dekat, Anda akan melihat ada beberapa perbedaan signifikan. Lihat sekilas pada sidepod di sana, dan Anda akan menyaksikan tonjolan seksi di penutup mesin, yang menyembunyikan hasil pekerjaan rekan kami di HPP untuk memaksimalkan beberapa tenaga kuda kepada power unit kami untuk musim depan.

“Secara keseluruhan, itu seperti mobil lama dengan pakaian baru, dandanan aerodinamika baru, yang kami harap bisa membuat mobil yang sukses.”

Allison menyatakan berdebar-debar tentang potensi W12 karena mereka menargetkan dobel gelar delapan musim. Dia sadar kalau lawan-lawannya punya potensi menutup gap tim.

“Kami sangat senang dengan semua yang ada di hadapan kami, tapi juga cemas. Banyak hal telah berubah dalam regulasi secara detail, namun di saaat bersamaan menghukum mobil dari sudut pandang performa,” tuturnya.

“Apakah kami telah cukup berbuat untuk mengembalikan performa lebih dari kompetitor kami? Tak ada yang tahu, dan kami belum peduli tentang itu. Jadi kekhawatiran sangat tinggi saat ini.”

Penutup Mercedes AMG F1 W12

Foto oleh: Daimler AG