Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Talenta Verstappen Terendus sejak Usia 7 Tahun

Max Verstappen melakoni debutnya di F1 pada usia 17 tahun 166 hari. Sang ayah, Jos, mengaku sudah tahu putranya itu punya talenta spesial sebagai pembalap sejak berusia tujuh tahun.

Max Verstappen, Red Bull Racing and Jos Verstappen

Max Verstappen, Red Bull Racing and Jos Verstappen

Charles Coates / Motorsport Images

Pembalap muda Belanda Max Verstappen tampil untuk pertama kalinya dalam Formula 1 (F1) pada Grand Prix (GP) Australia 2015 bersama Toro Rosso (kini AlphaTauri).

Enam tahun berlalu, Max membalap untuk Red Bull Racing dan kini tengah memimpin klasemen F1 2021, unggul 32 poin atas juara bertahan Lewis Hamilton (Mercedes). Usianya masih 23 tahun.

Jos Verstappen, yang mantan pembalap F1, mengungkapkan bahwa dirinya sudah menyadari betapa istimewa bakat dan potensi Max saat sang putra baru berumur tujuh tahun.

Kala itu, Max Verstappen sudah bersaing di ajang karting, yang ditekuninya sejak umur empat tahun. Dari situlah Jos mulai menyadari talenta besar yang dimuliki putranya.

Baca Juga:

"Ketika dia (Max) berusia tujuh tahun, saya tahu dia istimewa. Pada lap pertama, dia sangat cepat dengan ban dingin. Begitu juga saat transisi. Max sangat ahli dalam hal itu," ujar Jos dilansir SpeedWeek.

Ia mengatakan betapa sulitnya bagi Max, yang masih kecil, untuk rutin tampil di karting. Ia harus menghabiskan perjalanan antara 8.000 hingga 10.000 km di bus setiap tahunnya.

"Pada saat yang sama saya adalah seorang mekanik dan ayah yang bekerja di rumah. Membuatnya reguler ikut karting menghabiskan waktu dan uang. Jika tak lihat bakatnya, saya tidak akan melakukannya," kata Jos.

"Saya pikir (periode) itu juga sulit bagi Max. Saat kami pergi ke trek, kami tidak mengejar orang lain, kami ke sana untuk menang. Saya selalu ingin menang. Hal tersebut saya tanamkan juga kepadanya."

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

Begitu Max Verstappen bergabung dengan Toro Rosso, Jos mulai mengambil langkah mundur dalam mengelola karier putranya. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Red Bull.

"Saya sangat terlibat (pada awalnya) dan berusaha menunjukkan kepada Max bagaimana bekerjat dengan tim," ujar Jos tentang musim debut sang putra pada 2015.

"Kami berbicara tentang bagaimana caranya mengemudi setiap hari. Kami mendiskusikan seperti apa semuanya berjalan. Saya berikan pandangan saya dan masukan. Dia tak selalu merespons, namun saya tahun dia memikirkan."

Insting Jos Verstappen tak salah. Terbukti, kini Max Verstappen bisa dibilang pembalap muda terbaik dalam grid F1. Ia sudah sanggup menantang pembalap sekelas Lewis Hamilton.

Pemenang race F1 GP Austria, Max Verstappen, Red Bull Racing

Pemenang race F1 GP Austria, Max Verstappen, Red Bull Racing

Foto oleh: Alessio Morgese

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vandoorne Kandidat Pengganti Norris saat Diskors
Artikel berikutnya Perez Sudah Mulai Pakai Setelan Mobil Sendiri

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia