Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Masih Ada Masalah, Target Realistis Alpine Tembus Q3 F1 GP Bahrain

Dengan hasil tes pramusim F1 Bahrain, Alpine berharap bisa lolos ke Q3 pada balapan pembuka di Sirkuit Sakhir, Minggu (20/3/2022).

Fernando Alonso, Alpine A522

Fernando Alonso, Alpine A522

LAT Images

Pada tes pertama di Barcelona, tim-tim masih menemui kesulitan dengan setelah mobil F1 2022. Berbagai masalah timbul, termasuk Alpine A522 mengalami kerusakan saat mobil dikemudikan Fernando Alonso.

Mereka tidak menggunakan DRS (Drag Reduction System) dan fokus pada mengebut dengan membawa bahan bakar lebih banyak.

Berbagai kendala tampaknya mulai teratasi di Bahrain. Fernando Alonso dan Esteban Ocon berada di enam besar waktu terbaik selama dua hari terakhir. Bahkan sang juara dunia F1 dua kali tembus tiga teratas.

Hasil tersebut membuat Direktur Olahraga Alpine, Alan Permane, optimistis dengan prospek A522. Apalagi didukung umpan balik positif dari para pembalap sehingga pengembangan berjalan ke arah tepat.

Ia tak menampik masih ada ketidakpuasan dari Alonso. “Fernando tidak terlalu senang, masih ingin melaju lebih cepat lagi, ia juga menemukan problem-problem dengan mobil, tapi dia relatif lebih gembira dari sebelumnya tentu saja,” ujarnya.

“Dia berkendara dengan bahan bakar sangat berat selama berhari-hari dan Anda akan melihat lompatan waktu lap. Kami memasang ban C3 baru di kemudian hari dan dia mengatakan ‘wow, mobil ini kencang’.

Baca Juga:

“Dia sangat gembira dan dapat merasakan performa. Dia sungguh senang dan dapat merasakan performa. Dia tidak dalam posisi bahan bakar kualifikasi, lebih sedikit lagi, tapi bahan bakar kami sebelum itu penuh. Jadi dia lebih mengapresiasi.”

Masalah yang muncul di kemudian hari membuat tim asal Prancis itu sadar, sulit menempatkan pembalapnya di posisi terdepan. Target realistis mereka adalah dapat slot di Q3, yang menggaransi start di lima baris depan.

“Namun, ketika Anda mulai terbiasa dengan level grip dan kecepatan itu, Anda mulai menemukan masalah kecil di sana,” kata Permane.

“Saya tidak bisa mengatakan pembalap gembira dan kami tidak berharap keluar (dari pit lane) dan menempatkan itu di pole, tapi saya berharap bahwa kami akan dalam kondisi campuran dan tentu berjuang untuk Q3.”

Esteban Ocon, Alpine A522

Esteban Ocon, Alpine A522

Photo by: Motorsport Images

Permane menekankan kalau mereka tidak perlu melakukan perombakan atau memasang suku cadang berbeda agar lebih baik dalam balapan perdana.

“Saya kira kami tidak terlalu stres. Performa ada di sana dan kami cukup gembira dengan itu. Saya tidak yakin apakah orang-orang meyakininya atau tidak, tapi kami tidak panik,” ia menuturkan.

“Saya kira kami telah menunjukkan di mana posisi kami. Saya tidak tahu hierarkinya, tapi saya sudah mengerti bahwa kami masih dalam rentang yang dikompromikan.

“Kami tidak jauh di belakang seperti sebelumnya di Barcelona. Kami di sana atau sekitar itu, jadi hanya menyatukan semuanya. Kami belum mengubah apa pun atau set-up tertentu atau perangkat baru tertentu. Itu hanya hadir bersama-sama.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Desain Spion Bakal Dibahas dalam Pertemuan Tim Hari Ini
Artikel berikutnya Percaya Omongan Hamilton, Gasly Sebut Mercedes Tak Menakutkan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia