Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Target Schumacher Cukup Lolos Q2 F1 2021 secara Rutin

Pembalap Haas F1, Mick Schumacher, punya cita-cita sederhana tapi penting musim ini. Ia ingin mencapai kualifikasi kedua dalam setiap balapan.

Mick Schumacher, Haas VF-21

Mick Schumacher, Haas VF-21

Steven Tee / Motorsport Images

Bagi para pilot level menengah ke atas, target debutan Formula 1 tersebut mungkin dianggap lucu. Namun, putra legenda Michael Schumacher, menilai itu sasaran yang realistis jika mengingat kesulitan yang dihadapinya sepanjang 2021.

Pemuda Jerman itu mendapat mobil paling lambat di grid. Haas pun memutuskan tidak akan melakukan perbaikan khusus untuk mendongkrak performa VF-21 karena mereka fokus membuat mobil untuk F1 2022.

Ditambah dengan pengalaman nol di level premier, maka bisa dimaklumi kalau ia tak pernah finis 15 besar yang menggaransi tiket ke Q2.

“Itu adalah target yang realistis. Tentu saja, saya sedih kalau bukan itu kasus musim ini. Kami masih mendorong keras untuk itu. Akan ada trek yang mungkin lebih pas buat kami,” ujarnya di Barcelona.

“Mempertimbangkan lintasan ini bukan yang paling bagus bagi kami, saya kira kami masih bisa memproduksi waktu lap sangat bagus. Kami dekat dengan Kimi (Raikkonen), melihat ke belakang. Menurut saya, kami bisa sangat gembira dan berharap Q2 pada 18 balapan berikutnya, jadi semoga bisa berhasil.”

Baca Juga:

Alfa Romeo dan Williams merupakan sasaran paling dekat Haas. Di Imola, Antonio Giovinazzi melibas Schumacher dengan selisih 0,15 detik. Di Portugal dan Spanyol, catatan waktunya tidak terlalu jauh dibanding Nicholas Latifi dan Kimi Raikonen.

“Saya kira, mungkin di lap ini, saya kalah sekitar 0,2 detik, jadi akan sama dengan yang dilakukan Kimi. Karena itu, kami sangat gembira. Ini tentang membawa waktu lap bersama dan penyebaran sektor lebih kecil,” ia mengungkapkan.

“Saya kira secara umum, kami berada di jalan yang tepat dan kemudian kami akan senang dengan performa tim."

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya GP Turki Dibatalkan, Austria Gelar Dua Balapan F1
Artikel berikutnya Alpine Akan Ubah Power Steering A521 demi Alonso

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia