Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tekad Ferrari Bangkit dari Keterpurukan

Direktur Olahraga, Laurent Mekies, berharap Ferrari dapat mengubah keadaan pada musim depan, setelah tim membukukan pencapaian kecil sepanjang Formula 1 2020.

Sebastian Vettel, Ferrari SF1000, leads Charles Leclerc, Ferrari SF1000

Sebastian Vettel, Ferrari SF1000, leads Charles Leclerc, Ferrari SF1000

Mark Sutton / Motorsport Images

Ferrari menjalani tahun paling tidak kompetitif dalam sejarah keikutsertaan skuad kuda jingkrak di balap mobil jet darat. Peringkat keenam klasemen akhir konstruktor merupakan hasil terburuk tim sejak 1980.

Duet pembalap, Charles Leclerc dan Sebastian Vettel, bahkan hanya bisa meraih tiga podium gabungan lantaran SF1000 menderita di sektor aerodinamika, serta mesin yang tidak andal.

Walau berkesempatan untuk memperkenalkan power unit baru untuk musim 2021, Ferrari harus terus menggunakan sasis mereka saat ini, mengingat adanya penghematan biaya akibat pandemi Covid-19.

Pengembangan aerodinamika masih diperbolehkan, tetapi perubahan lebih lanjut pada mobil tunduk pada sistem token yang membatasi.

Selain itu, terlepas dari terbatasnya pilihan untuk merombak mobil secara dramatis, Ferrari mengakui pihaknya telah belajar banyak dari F1 2020.

 

“Ada banyak pencapaian kecil dan sangat signifikan di tahun ini, yang tidak diperhatikan karena kami berada di belakang,” tutur Mekies.

Baca Juga:

“Itu adalah sesuatu yang diharapkan akan membuat kami lebih kuat, dan kami akan melanjutkannya ke tahun depan.

“Apa yang kami petik dari masa sulit, dalam kondisi sulit secara global, cara kami mencoba telah mendorong batas kami.

“Ketika Anda kembali ke sana, Anda mengambil lebih banyak risiko, pembalap mengambil lebih banyak risiko, tim mengambil lebih banyak risiko karena itulah yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan hasil baik.

“Itu seperti keluar dari zona nyaman, kalau bisa disebut zona nyaman, pastinya akan membuat kami lebih kuat di masa depan.”

Menghadapi 2021, Scuderia Ferrari bakal diperkuat line-up termuda, yang mana Leclerc didampingi rekan setim anyar, Carlos Sainz Jr.

Charles Leclerc, Mattia Binotto dan Carlos Sainz Jr di markas Ferrari di Maranello, Italia

Charles Leclerc, Mattia Binotto dan Carlos Sainz Jr di markas Ferrari di Maranello, Italia

Foto oleh: Ferrari

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos Haas Jatuh Cinta dengan Etos Kerja Mick Schumacher
Artikel berikutnya Magnussen Klaim Grosjean Jagoan Satu Lap

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia