Tercepat pada FP2 F1 GP Monako, Leclerc Akui Terbantu Data Sainz

Sirkuit Jalan Raya Monako hari Kamis kemarin seperti roller coaster bagi Leclerc. Ia menelan kekecewaan pada latihan bebas pertama (FP1) akibat girboks SF21 yang dikemudikannya rusak, membuatnya mengakhiri sesi lebih cepat.

Berbanding 180 derajat, Leclerc bangkit pada FP2. Ia tampil impresif dan sukses membawa SF21 miliknya mencatatkan waktu putaran tercepat, 1 menit 11,684 detik. Namun bukan hanya Leclerc yang membuat Ferrari puas.

Selama latihan bebas putaran kelima Formula 1 (F1) 2021 itu, performa rekan setimnya, Carlos Sainz Jr., pun mengesankan. Ia runner-up pada FP1. Lalu dalam FP2, kembali menempati P2, gap 0,112 detik dari Leclerc.

Sang pembalap mengaku kaget bahwa setelah kehilangan FP1, dirinya berhasil menemukan kecepatan untuk menjadi yang terbaik pada sesi latihan bebas kedua.

Baca Juga:

"Jujur, saya cukup terkejut ternyata bisa seperti ini (pada FP2). Di Monako sangat penting untuk melakukan sebanyak mungkin putaran," kata Leclerc menjelaskan.

"Sayangnya, karena masalah di FP1, saya cuma punya empat lap. Namun saya merasa cukup nyaman di dalam mobil selama FP2 dan berhasil membuat putaran tercepat."

Leclerc menambahkan bila dirinya memiliki sedikit dukungan data yang diperoleh Sainz di FP1. Itu membuatnya tahu apa yang harus dilakukan untuk sesi kedua dan hasilnya sangat memuaskan.

"Sejujurnya, hampir tidak mungkin untuk saya menemukan petunjuk dalam apa yang dia (Sainz) lakukan karena tentu saja saya tidak punya kerangka acuan sendiri," ucap Leclerc.

"Jadi, intinya, pada FP2 adalah Anda tampil, menunggu momen untuk meningkatkan kecepatan dan mendapatkan kredensial Anda. Setelah lap pertama, saya baru mampu membandingkan dengan apa yang dilakukan Carlos, untuk melihat di mana kekurangan saya."