Terduga Penjambret Norris Dibebaskan dengan Jaminan

Minggu (18/7/2021) lalu, polisi London menyatakan telah menahan seorang terduga pelaku penjambretan jam tangan eksklusif milik pembalap McLaren-Mercedes, Lando Norris.

Norris mengalami kejadian tersebut setelah menyaksikan pertandingan final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, yang mempertemukan Italia dengan tuan rumah Inggris, 11 Juli lalu.

Sejumlah saksi mata menuturkan, pelaku penjambretan lebih satu orang. Penjambretan itu sendiri terjadi tepat saat Norris akan masuk ke McLaren GT miliknya yang ditaksir mencapai 300 ribu dolar AS (sekira Rp4,35 miliar).

Salah satu dari mereka terlihat menahan Norris sedangkan lainnya langsung menjambret jam tangan Richard Mille RM 11-03 McLaren Automatic Flyback Chronograph yang ditaksir berharga 40 ribu poundsterling (sekitar Rp805 juta) tersebut dari tangannya.

Kendati tidak menglami cedera, kabarnya Norris masih belum bisa tenang saat datang ke Sirkuit Silverstone untuk menghadapi balapan kandangnya, GP Inggris, akhir pekan lalu.

“Jujur, saya tidak dalam bentuk terbaik,” kata pembalap 21 tahun seperti dikutip Sky Sports F1 sebelum GP Inggris, seraya menyebut ia juga mengalami kesulitan tidur.

“Saya masih agak sakit. Ini pengalaman yang sangat tidak menyenangkan yang saya harapkan tak dialami orang lain,” ujar Norris.

McLaren kemudian mengumumkan bila pembalap bintangnya itu tidak terluka, paling tidak secara fisik, akibat insiden tersebut.  

Kini, polisi London sudah mengantongi satu terduga yang sempat ditahan pada Minggu lalu. Tetapi, pemuda 24 tahun tersebut lantas dibebaskan dengan jaminan.

Namun demikian, otoritas setempat menjelaskan bila sang pemuda akan dipanggil kembali pada pertengahan Agustus nanti.

Para penyelidik dari kepolisian saat ini masih mencari sejumlah saksi yang melihat maupun mendengarkan tentang kemungkinan terjadinya seragan terhadap Lando Norris dalam insiden tersebut.