Tersingkir di Q1, Palmer salahkan mobil jelek
Pembalap Renault, Jolyon Palmer, menyalahkan mobilnya karena tidak bisa tampil bagus di sesi kualifikasi GP Australia (25/3).






Setelah mengalami kecelakaan di Free Practice 2, Palmer hanya mampu menempati P19 di FP3 pagi hari ini di atas mobil yang telah diperbaiki.
Performa kualifikasi Palmer semakin memburuk yang juga tidak terbantu oleh masalah sistem bahan bakar di stint pertamanya. Catatan waktu terbaiknya di Q1 terpaut lebih dari satu detik dari milik pembalap di depannya, Lance Stroll dari tim Williams.
"Kami mendapati masalah bahan bakar di stint pertama, jadi saya tidak menyelesaikan satu lap," kata Palmer. "Lap kedua saya adalah yang pertama di akhir pekan ini dengan ultrasoft dan sejujurnya, mobilnya jelek.
"Kemarin, mobil terasa nyaman sebelum saya menabrak, itu kesalahan saya, tapi saya sebelumnya sangat senang dengan mobil dan menunjukkan lap time yang cukup bagus.
"Hari ini, mobil kembali diperbaiki, saya harus berterima kasih kepada orang-orang [di tim], tapi sebenarnya itu adalah sebuah bencana. Saya sedetik lebih lambat dari lap kedua saya di FP1, yang berarti sangat buruk.
"Remnya mengerikan, keseimbangan [mobil] sangat buruk, dan traksinya juga mengerikan.
Palmer akan start di depan Stroll karena pembalap Kanada tersebut mendapat penalti grid.

Artikel sebelumnya
Lolos ke Q2, Alonso tetap tidak puas dengan raihan P13
Artikel berikutnya
Ricciardo terkejut dengan mobil yang lebih liar

Tentang artikel ini
Kejuaraan | Formula 1 |
Event | GP Australia |
Lokasi | Melbourne Grand Prix Circuit |
Pembalap | Jolyon Palmer |
Tim | Renault F1 Team |
Penulis | Charles Bradley |