Tes Barcelona: Magnussen tercepat pada pagi kedua
Pembalap Haas, Kevin Magnussen, memuncaki pagi kedua tes tengah musim Formula 1 2019 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, Selasa (15/5).


Magnussen menorehkan 1 menit 18,101 detik di sisa 90 menit sebelum jeda makan siang, memakai Pirelli C3, yang menjadi kompon soft untuk gelaran GP Spanyol pekan lalu. Raihan tersebut 0,081 detik lebih cepat dari Antonio Fuoco yang mengemudikan mobil Ferrari, dengan kompon yang sama.
Baca Juga:
Fuoco mencatatkan waktu terbaiknya di antara duo periode bendera merah, pertama dikarenakan mogoknya mobil Red Bull milik Daniel Ticktum di Tikungan 10, dan yang kedua ketika pembalap Williams, Nicholas Latifi, berhenti di dekat pintu keluar pit.
Alex Albon menggantikan Daniil Kvyat di Toro Rosso untuk hari kedua. Pembalap berdarah Inggris-Thailand itu melompat ke posisi tiga di antara periode bendera merah ketiga yang disebabkan oleh insiden melintir pembalap Mercedes, Nikita Mazepin, di Tikungan 11, dan bendera finis.
Kimi Raikkonen menempatkan Alfa Romeo di urutan keempat, juga dengan kompon C3, kurang dari setengah detik di bawah Magnussen.
Pada hari kedua ini, giliran Charles Leclerc yang melakoni tes Pirelli di mobil Ferrari kedua. Pembalap Monako itu mengisi slot kelima dengan kompon yang tidak diberi penanda.
Di belakangnya ada Latifi, yang membukukan waktu terbaiknya beberapa saat sebelum berhenti. Mazepin mencetak waktu tercepat ketujuh, 1,045 detik lebih lambat, sebelum melintir.
Jack Aitken berada di posisi kedelapan bersama Renault dengan kompon C2, unggul 0,028 detik di depan Oliver Turvey (McLaren).
Ticktum ke-10 dan tidak berpartisipasi di sisa satu jam terakhir sesi pagi sejak mobilnya mogok. Lance Stroll menjadi pembalap lainnya yang menjalani tes Pirelli dengan Racing Point. Pembalap Kanada itu menghuni posisi ke-11, satu posisi lebih baik dari rekan setimnya, pembalap simulator Racing Point, Nick Yelloly.
Lihat juga galeri mini hari kedua di akhir halaman ini...
Hasil sesi pagi:
Pembalap | Tim | Waktu | Lap | |
1 | ![]() ![]() |
1'18"101 ![]() |
46 | |
2 | ![]() ![]() |
1'18"182 ![]() |
60 | |
3 | ![]() ![]() |
1'18"263 ![]() |
42 | |
4 | ![]() ![]() |
1'18"578 ![]() |
47 | |
5 | ![]() ![]() |
1'18"666 (P) | 73 | |
6 | ![]() ![]() |
1'18"915 ![]() |
51 | |
7 | ![]() ![]() |
1'19"146 ![]() |
82 | |
8 | ![]() ![]() |
1'20"648 ![]() |
42 | |
9 | ![]() ![]() |
1'20"712 ![]() |
52 | |
10 | ![]() ![]() |
1'20"883 ![]() |
45 | |
11 | ![]() ![]() |
1'21"196 (P) | 53 | |
12 | ![]() ![]() |
1'21"224 ![]() |
20 |
(P) : Ban prototipe Pirelli

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

Mercedes tak bisa berbuat apa-apa soal dominasi
Tes Barcelona: Mazepin tercepat pada hari terakhir

Berita terbaru
Max Verstappen: Bersepeda Bisa Lebih Bahaya daripada Balapan F1
Sebagai juara dunia F1, Max Verstappen sadar betul betapa berbahaya olahraga yang digelutinya. Tetapi pilot Red Bull Racing itu menilai dengan keamanan yang terus ditingkatkan, risiko bisa diminimalisasi.
Zhou Guanyu Tidak Khawatirkan Masa Depannya
Rookie F1 Zhou Guanyu tetap ingin membalap untuk Alfa Romeo pada musim 2023. Pemuda asal Cina itu merasa telah menunjukkan kinerja yang bisa membuatnya mendapat kontrak baru.
Damon Hill Prediksi Fernando Alonso Pensiun Usia 44 Tahun
Juara dunia F1 1996 Damon Hill mengaku kagum dengan Fernando Alonso yang belum memperlihatkan keinginan untuk mengakhiri kariernya meski telah menginjak usia 41 tahun.
Pierre Gasly Merasa Sudah Jadi Pembalap Komplet
Pierre Gasly senang mengetahui namanya dikaitkan dengan tim lain di grid Formula 1. Ini membuktikan bintang AlphaTauri tersebut telah dianggap sebagai pembalap yang komplet.