Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Tes F1 bersama Mercedes, Lorenzo: “Mimpi yang menjadi kenyataan”

Mimpi Jorge Lorenzo untuk mengemudikan mobil F1 menjadi kenyataan setelah melakukan tes mobil Mercedes W05 di Silverstone pada hari Kamis (6/10).

Jorge Lorenzo, Mercedes AMG F1

Foto oleh: Monster Energy

Jorge Lorenzo, Mercedes AMG F1 W05
Jorge Lorenzo, Mercedes AMG F1 W05
Jorge Lorenzo, Mercedes AMG F1 W05
Jorge Lorenzo, Mercedes AMG F1 W05
Jorge Lorenzo, Mercedes AMG F1 W05
Jorge Lorenzo, Mercedes AMG F1 W05
Jorge Lorenzo, Mercedes AMG F1 W05
Jorge Lorenzo, Mercedes AMG F1 W05

Jorge Lorenzo, yang telah meraih tiga titel juara dunia MotoGP, mengemudikan mobil Mercedes W05 di sirkuit Silverstone. Itu adalah mobil yang berhasil membawa Lewis Hamilton menjadi juara dunia pada 2014. Event ini diorganisir oleh merek minuman berenergi Monster, yang juga mensponsori pembalap Spanyol itu dan Mercedes.

Untuk membiasakan diri dengan mobil super cepat seperti F1, pembalap Yamaha itu sempat mengemudikan beberapa mobil berkecepatan tinggi di Silverstone, sebelum melakukan tes ini.

Lorenzo sebenarnya memiliki pengalaman dengan kendaraan motorsport beroda empat lainnya. Pembalap Spanyol itu pernah mencoba mobil Dallara GP2/05, kemudian tampil di Race of Champions 2012, dan saat event Gulf 12 Hours dengan mobil Ferrari 458 GT3.

“Pertama, saya ingin berterima kasih kepada Monster Energy yang telah memberikan kesempatan ini. Sebuah pengalaman hebat, seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” ucap Lorenzo.

“Beberapa hari terakhir ini telah sangat istimewa. Saya mendapatkan kesempatan untuk bekerja bersama engineer terbaik di olahraga ini, mengemudikan mobil F2 dan menjalani sesi tes simulator.

“Hari ini saya mengemudikan mobil Formula 1. Hari yang luar biasa. Saya sangat puas dengan catatan waktu pada run terakhir. Dari apa yang dikatakan engineer, catatan waktu saya sangat kompetitif. Mobil begitu halus, saya menduga akan lebih sulit, tapi pada akhirnya berjalan baik: roda kemudi, mesin, segalanya.

“Cukup mudah untuk mengemudikannya dan mobil sangat cepat di tikungan, serta grip mobil tidak nyata. Pada lap pertama, Anda merasakan tenaga tapi ketika Anda mulai terbiasa, ini seperti motor MotoGP. Tapi di tikungan, Anda di dunia berbeda, sekitar 40 km/detik lebih cepat di pertengahan tikungan. Juga yang mengejutkan saya bagaimana Anda dapat mengerem terlambat, dan jumlah grip dari mobil bisa mendukung tenaga penuh di tikungan cepat itu gila,” paparnya.

Monster Energy

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vettel tegaskan dirinya tidak membalap terlalu agresif
Artikel berikutnya Ricciardo: Masalah mesin Mercedes jadi peluang bagi Red Bull

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia