Tes Ferrari Diundur karena Salah Mobil

Tim yang bermarkas di Maranello itu mengumumkan bakal melangsungkan tes empat hari, mulai Selasa (25/1/2022). Pembalap tes Robert Shwartzman mengemudi di hari pembuka dan penutup.

Sedangkan, dua pilot utama Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr, bakal beraksi masing-masing satu hari pada Rabu dan Kamis.

Kabar tersebut tentu saja membuat penggemar tim yang dipimpin Mattia Binotto gembira. Sejak pagi, sejumlah penonton hadir di balik pagar pembatas untuk menuntaskan rasa penasaran. Mereka ingin melihat SF21 dikemudikan runner-up Formula 2 2021.

Di area paddock, para mekanik dan insinyur bekerja mempersiapkan sesi uji coba. Namun, tunggu punya tunggu, program itu molor dari jadwal bahkan terpaksa disetop. Para penggemar pun harus pulang dengan kecewa akibat urung menyaksikan mobil F1 musim lalu dari dekat.

Federasi Otomotif Internasional (FIA) meminta kegiatan dihentikan karena Ferrari menurunkan mobil SF21 bukannya versi yang lebih lama seperti SF71H.

Sepertinya, ada salah intepretasi terkait perubahan aturan tes khususnya pada frase ‘mobil sebelumnya’. Hingga tahun lalu, FIA menetapkan bahwa mobil yang dikendarai pembalap dalam uji coba internal berasal dari kompetisi dua tahun sebelumnya.

Namun, sejalan dengan penerapan regulasi teknik baru untuk F1 2022, tim-tim mendiskusikan peluang memakai single-seater tahun lalu dalam pertemuan Komite Penasihat Olahraga. Alasannya, ada beberapa kemiripan dengan mobil yang akan dipakai musim depan.

Dari hasil rapat itu, Ferrrari berkesimpulan boleh memakai SF21. Mereka mengirim surat pemberitahuan kepada FIA. Tapi, respons yang diberikan sunggah tak bisa diduga karena federasi meminta agar tes dihentikan.

“Sembari menunggu surat pembaruan dari FIA tentang bagaimana definisi ‘Uji Mobil Sebelumnya’, untuk memastikan mobil apa yang boleh dipakai dalam tes jenis ini, akan diaplikasikan pada 2022. Diputuskan bahwa SF71H 2018 akan dipakai untuk sesi tes,” demikian pemberitahuan Ferrari.

Dari pernyataan itu timbul kesan kalau FIA belum memasukkan kesepakatan tim terkait tes internal dalam aturan terbaru. Pasalnya, saat ini, yang tercantum terkait ‘Mobil Sebelumnya’ masih mobil dari dua tahun lalu.

Menurut rumor yang didengar Motorsport.com, ada sebuah tim yang bukan papan atas sudah melaksanakan uji coba di Bahrain memakai mobil F1 2021. Hanya saja, belum ada konfirmasi apa pun dari pihak mana pun sekarang.

Dengan penolakan FIA tersebut, maka program tes Rabu akan diperpanjang durasinya dan dibagi dua antara Leclerc dan Shwartzman.

Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, Charles Leclerc, Ferrari SF21

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images