Williams Turunkan Logan Sargeant di Tes F1 Abu Dhabi

Logan Sargeant, yang musim ini bersaing di Formula 2, bergabung dengan program pembalap muda Williams pada Oktober lalu. Ia juga telah menjalani debutnya di Formula 2 di F2 Jeddah pekan lalu bersama HWA Racelab.

Setelah naik kelas ke Formula 2, Sargeant bakal menjalani tes pascamusim Formula 1 bersama Williams. Sesi tersebut dijadwalkan berlangsung pada Selasa dan Rabu pekan depan.

Regulasi terbaru menyatakan bahwa tim dipersilakan menurunkan pembalap rookie dengan mobil spesifikasi terbarunya dalam tes Abu Dhabi nanti. Sargeant pun akan memacu mobil FW43B.

"Untuk pertama kalinya saya akan mengendarai mobil Formula 1. Saya sudah tidak sabar. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim yang telah mempercayai saya," ujar Sargeant.

"Saya sudah sempat mendatangi pabrik tim di Grove, dan mencoba simulatornya. Itu sangat membantu saya dalam mengenal karakteristik FW43B. Namun, bisa turun ke lintasan dengan mobil ini akan jadi pengalaman luar biasa yang tidak akan pernah saya lupakan.

"Saya akan mengerahkan seluruh kemampuan saya untuk bisa tampil sebaik mungkin. Saya juga akan belajar banyak hal dari tim ini."

Sementara itu, direktur olahraga Williams yang baru dilantik, Sven Smeets, mengungkapkan bahwa pihaknya senang bisa memberikan Sargeant kesempatan menjajal jet darat.

Baca Juga:

"Saya sangat menantikan aksi Logan (Sargeant) saat mengendarai mobil FW43B. Saya juga senang Williams bisa memberikannya kesempatan mengendarai mesin Formula 1. Saya yakin ini akan jadi momen spesial untuknya," tutur Smeets.

"Tes ini akan menguntungkan tim, walaupun kami tidak akan menurunkan 'mule car' yang menggunakan ban 18 inci. Selain tim kami, Logan juga akan mendapatkan keuntungan, karena bisa mempelajari bagaimana cara kerja tim-tim F1.

"Saya tahu bahwa pengalaman yang mengesankan hanya akan ia rasakan jika bisa memaksimalkan kemampuannya, serta membiarkan tim membantunya berkembang. Saya yakin dia bisa melakukan itu."

Logan Sargeant sebelumnya sempat mengungkapkan bahwa ia kesulitan menentukan masa depannya di dunia balapan. Namun, setelah bergabung dengan akademi Williams, ia merasa lega.