Tes Perdana, Perez Nyaman dengan Kokpit Red Bull
Pembalap baru Red Bull Racing, Sergio Perez, mengungkapkan tantangan awal dengan runner-up konstruktor F1 2020 itu bisa dilewati. Ia kini merasa nyaman berada di dalam kokpit mobil Red Bull.

Perez sudah mengaspal di Silverstone dalam sesi tes tertutup, Selasa (23/2/2021). Ia mengemudikan Red Bull RB15 yang dipakai musim 2019. Rabu (24/2/2021), pembalap Meksiko itu baru menjajal RB16B untuk keperluan pemotretan dan pembuatan video.
Sesi tersebut merupakan salah satu dari rangkaian persiapan menjelang musim 2021. Perez beberapa kali menyambangi Milton Keynes untuk bertemu tim dan berlatih dengan simulator.
“Ini merupakan hari yang istimewa, hari pertama dengan Red Bull Racing. Melihat nama saya di mobil, sesuatu yang spesial dan itu seperti mimpi jadi kenyataan,” ujarnya.
“Saya sangat puas dengan kemajuan yang kami buat dari sisi perasaan sedikit nyaman. Tentu saja, saya telah mengemudi mobil balap selama tujuh tahun, dalam sebuah kokpit, dalam tempat duduk, dengan pedal tertentu, jadi tinggal memposisikan diri Anda. Merupakan sebuah tantangan untuk berhasil ke atas.
“Kami bekerja keras. Kami mengambil langkah bagus, dan saya harus mengatakannya pada hari pertama. Saya sangat nyaman.”
Pembalap yang akrab disapa Checo itu direkrut Red Bull setelah finis di urutan keempat klasemen konstruktor. Pergantian dari Racing Point ke Die Rotten Bullen pasti terasa sulit.
“Saya masih di mobil Formula 1, tapi posisi tempat duduk berbeda, sama halnya dengan setir, grip, tombol-tombol, prosedur, power unit, power delivery, torsi,” ucapnya.
“Kami melakukan banyak persiapan, banyak hari di simulator, di pabrik, dengan kontrol, berada di tempat teratas segalanya. Saya sangat puas dengan bagaimana hari pertama saya berlangsung, karena saya berada di atas pada semua prosedur, tent uterus berkembang dan belajar dari mereka.
“Saya kira persiapan yang kami lakukan hingga hari tes ini sangat bagus. Sungguh membantu memiliki hari pertama dengan tim.”
Setelah mencicipi mobil baru di Silverstone, Perez baru bisa mengemudikannya lagi dalam tes pramusim di Bahrain, 12-14 Maret 2021. Sesi itu harus dibagi dua antara dirinya dan Max Verstappen.
Baca Juga:
Untuk menyiasati terbatasnya waktu, Red Bull memberi Perez sesi latihan dengan mobil lama. Bagi pembalap 31 tahun tersebut, kesempatan tersebut sangat berguna.
“Sangat bagus mendapat hari ini dengan tim, mengenal kru saya, mengenal para engineer, agar komunikasi mengalir. Cara saya menjelaskan mobil, berbeda dari apa yang biasa mereka temui, sebaliknya seperti itu,” ia menjelaskan.
“Merasa nyaman di kokpit sangat penting, jadi ketika kami sampai ke Bahrain. Saya bisa fokus memperbaiki performa.
“Dengan tes 1,5 hari, bukan apa-apa. Jadi semakin banyak yang bisa kami selesaikan di sini, makin baik kami mempersiapkan untuk tes pertama di Bahrain.”

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Foto oleh: Red Bull Racing

Leclerc dan Sainz Libas 85 Lap dengan Ban Slick 18 Inci
Kubica Tak Sabar Memulai Musim Sibuk 2021

Berita terbaru
Incar Rekor Schumacher dan Vettel, Verstappen Bidik 13 Kemenangan
Dengan lima kemenangan lagi, juara dunia Formula 1 Max Verstappen akan menyamai rekor tersukses semusim dalam sejarah balap jet darat.
Tujuan F1 Berhasil, Musim 2022 Lebih Banyak Aksi Menyalip
Keinginan Formula 1 menyuguhkan balapan yang seru tampaknya berjalan di koridor yang tepat. Ini terlihat dari peningkatan aksi menyalip dibanding musim lalu.
Jumlah Balapan F1 yang Ideal Menurut Christian Horner
Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, menilai 24 balapan dalam satu tahun sudah menjadi jumlah yang ideal untuk Formula 1.
Lewis Hamilton Ingin W Series Dapat Banyak Bantuan
Juara dunia Formula 1 tujuh kali, Lewis Hamilton, yakin bahwa ada lebih banyak cara untuk membantu W Series dan pembalap wanita berkembang dalam industri motorsport.