Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Aston Martin Akan Turunkan Pembalap Simulator dalam Tes Rookie

Pembalap simulator Aston Martin, Nick Yelloly, dikabarkan akan berpartisipasi dalam sesi tes rookie Formula 1 di Abu Dhabi, Desember mendatang.

Nick Yelloly, Racing Point

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Para pembalap belum berpengalaman yang berpartisipasi dalam sesi tes sehari tersebut akan mengendarai mobil standard F1 2021. Uji coba ini juga berbarengan dengan tes ban 18 inci selama dua hari untuk para pembalap jet darat.

Aston Martin tidak memiliki pembalap yang tergabung dalam program pembinaan mereka. Memang ada kans bagi tim Inggris untuk menurunkan Nyck de Vries pada sesi tes rookie tersebut.

Hanya saja, juara dunia Formula E tersebut dikabarkan akan turun pada program tersebut membawa nama Mercedes, mengingat De Vries memang merupakan binaan The Silver Arrows.

Aston Martin pun sudah mempertimbangkan opsi lain dan melihat pembalap muda mana yang cocok untuk dikirim ke sana. Namun, pilihan terakhir jatuh kepada Nick Yelloly, yang merupakan pembalap simulator mereka.

Sesi tes rookie ini akan memberikan kesempatan untuk Yelloly lebih terbiasa dengan mobil F1 dunia nyata. Ia memang lebih banyak menghabiskan waktunya menguji mobil Aston Martin di simulator.

Baca Juga:

Meski begitu, bukan berarti pembalap 30 tahun tersebut tidak memiliki pengalaman di dunia nyata. Ia merupakan pembalap BMW GT untuk Turner Motorsport pada ajang WeatherTech SportsCar Championship musim 2020.

Tahun ini, ia juga turun di ADC GT Masters bersama Schubert Motorsport, serta mengendarai mobil BMW M6 GT3.

"Nick (Yelloly) adalah pembalap yang baik. Dia sudah bersama kami untuk beberapa waktu terakhir ini," ujar prinsipal Aston Martin, Otmar Szafnauer kepada Motorsport.com.

"Ada beberapa kesempatan untuk menurunkan pembalap muda. Tapi kesempatan seperti ini harus dimanfaatkan dengan baik.

"Anda tidak akan menggunakan pembalap yang biasanya Anda turunkan secara normal. Jadi, ini merupakan kesempatan yang sempurna."

Yelloly has raced for BMW in the ADAC GT Masters series this year

Yelloly has raced for BMW in the ADAC GT Masters series this year

Photo by: Alexander Trienitz

Szafnauer lebih lanjut mengungkapkan bahwa timnya berkembang lebih pesat, setelah menggabungkan data pembalap simulator dengan pembalap dunia nyata.

Oleh karena itu, Aston Martin ingin mencoba menurunkan pembalap simulatornya di sesi tes yang riil.

"(Yelloly) telah membantu kami berkembang lewat aktivitas simulatornya. Mungkin waktunya lebih banyak dihabiskan di simulator ketimbang dunia nyata," Szafnauer menuturkan.

"Kami selalu ingin menggabungkan data perangkat lunak dengan perangkat keras simulator agar bekerja lebih baik lagi. Dan bisa melakukan dua pekerjaan itu, Anda harus memiliki feeling yang bagus.

"Dan sebagai pembalap, setidaknya Anda harus mengendarai mobil dunia nyata satu kali. Jadi ini merupakan kesempatan yang bagus bagi kami meneruskan pengembangan, baik itu dari aspek mobil dunia nyata, maupun aspek simulasi."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Christian Horner: Tak Perlu Ada Penalti untuk Verstappen
Artikel berikutnya Tsunoda Tak Merasa Bersalah Bikin Mobil Stroll Rusak

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia