Hasil Tes Simulator Sasis Baru Red Bull Positif

Pada awal Kejuaraan Dunia Formula 1 musim 2020 lalu, Max Verstappen dan Alex Albon mengalami masalah dengan sasis Red Bull Racing RB16. Albon – yang mulai musim 2021 digantikan Sergio Perez – menjadi pembalap yang paling menderita karena masalah ini.

Belakangan, Verstappen yang menempati peringkat ketiga klasemen akhir 2020, mengakui bila sasis RB16 memang sulit dikontrol.

Kini, masalah tersebut diharapkan tidak lagi muncul. Albon yang kini menjadi pembalap penguji Red Bull Racing sudah mulai bekerja keras di mesin simulator untuk menguji RB16B yang akan digunakan untuk F1 2021.

Pembalap keturunan Inggris-Thailand tersebut menjelaskan hasil tes simulator sejauh ini positif. Albon menyebut problem RB16B jauh lebih sedikit ketimbang pendahulunya, RB16.

“Tugas saya untuk musim 2021 sudah dimulai. Saya menghabiskan waktu banyak di simulator untuk menganalisis problem mobil kami musim lalu dan memperbaikinya untuk RB16B,” tutur pembalap yang finis di P7 klasemen akhir F1 2020 lalu tersebut.

Saat ditanya detail bagaimana hasil tes simulator dan akan seperti apa kira-kira performa RB16B pada musim balap 2021 nanti, Albon belum bisa menjelaskan lebih jauh. Yang pasti, dirinya sangat kagum dengan mesin baru dari Honda untuk 2021 nanti.

“Saya bisa bilang, semua hasil tes di simulator sangat positif. Tentu saja kami masih harus melihat bagaimana mobil ini bekerja di lintasan yang sesungguhnya saat tes di Bahrain (12-14 Maret) nanti,” ucap Alex Albon, yang musim ini turun di balap mobil DTM.

Hasil tes simulator yang diungkapkan Alex Albon ini terbilang mengejutkan. Beberapa waktu lalu, Prinsipal Tim Red Bull Racing Chrstian Horner mengungkapkan bila 60 persen komponen RB16B merupakan milik RB16.

Red Bull Racing rencananya akan memperkenalkan RB16B pada Selasa (23/2/2021) besok dan akan langsung melakukan shakedown di Sirkuit Silverstone, Inggris.