Helmut Marko: Tiga Balapan Setelah F1 GP Turki Milik Red Bull Racing
Grand Prix Turki akan dilangsungkan akhir pekan ini, di mana Max Verstappen dan Lewis Hamilton hanya dipisahkan dua poin. Kemenangan akhir akan tergantung pada trek dan tim mana yang lebih cocok.
Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B
Zak Mauger / Motorsport Images
Selama 15 balapan Formula 1 2021, yang sudah bergulir sejauh ini, belum dapat diputuskan mobil mana yang stabil dan lebih baik. Mengingat dua favorit juara, Max Verstappen dan Lewis Hamilton membuat kesalahan dan sama-sama masih memiliki peluang untuk bisa dimanfaatkan.
Dua balapan terakhir, di Monza (GP Italia) dan Sochi (GP Rusia), misalnya, disebut sebagai sirkuit favorit Mercedes. Namun di trek pertama terjadi insiden antara Verstappen dan Hamilton yang membuat persaingan kedua kubu makin panas di luar lintasan.
Lalu, saat di Rusia, meskipun Hamilton sukses memenangi balapan sekaligus mencatatkan kemenangan ke-100 di ajang balap jet darat, Verstappen juga mencatatkan penampilan yang luar biasa dengan finis P2 dan membuat selisih poin antara keduanya semakin ketat.
Sekarang mungkin saatnya bagi Red Bull Racing akan unjuk gigi di ‘home race’ mereka. Meskipun belum tentu di Sirkuit Intercity Istanbul, di mana Hamilton memenangi GP Turki untuk memastikan gelar F1 ketujuhnya musim lalu. Pasalnya, race di sana sulit diprediksi dengan kondisi aspal yang licin.
Apa yang mungkin lebih penting bagi Max Verstappen, sebagaimana ditegaskan oleh Penasihat Tim Red Bull Helmut Marko, adalah tiga putaran setelah GP Turki yang akan berlangsung di Benua Amerika.
"Itu (persaingan) semua tergantung pada trek dan tim mana yang memiliki sasis terbaik. Akan sulit untuk memprediksi Turki," kata mantan pembalap asal Austria itu kepada Auto Motor und Sport.
"Namun, setelah Grand Prix Turki, ada tiga putaran yang memuaskan kami dari segi trek, yakni di Austin (Circuit of The Americas), Meksiko (Autodromo Hermanos Rodriguez), dan Brasil (Interlagos)," tuturnya.
Red Bull akan benar-benar bisa berharap untuk dua trek terakhir, karena mereka mampu mengalahkan Mercedes dalam beberapa tahun terakhir, dan sekarang mobil Die Rottenbullen sudah jauh lebih baik.
Namun, jika melihat jadwal di akhir musim, ada lebih banyak tanda tanya di sana, karena Qatar dan Arab Saudi juga akan menjadi tempat baru. Selain itu, balapan di pengujung tahun biasanya juga jadi milik Mercedes.
Meskipun pada musim lalu di Abu Dhabi Verstappen sukses memenangi balapan. Sehingga dengan rapor tersebut kejuaraan maka sangat sulit menebak apa yangakan terjadi sampai akhir Formula 1 2021.
*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments