Tiga Calon Juara Dunia F1 Masa Depan Versi Brawn
Direktur Teknik dan Motorsport Formula 1, Ross Brawn, memiliki tiga kandidat juara dunia masa depan, ketika Lewis Hamilton lengser.
Ross Brawn, Managing Director of Motorsports
Mark Sutton / Motorsport Images
Podium di F1 GP Monako merupakan yang termuda dalam dalam sejarah F1. Max Verstappen (23 tahun), Carlos Sainz Jr. (26) dan Lando Norris (21).
Menurut Brawn, ketiga pembalap tersebut bakal jadi kandidat terkuat menjuarai kompetisi jet darat level elite.
“Ketika Max, Carlos dan Lando di podium, kamu melihat generasi berikutnya kejuaraan dunia Formula 1,” tulisnya dalam kolom di situs Formula 1.
“Carlos memberikan performa yang Anda harapkan darinya. Dia menjadi matang dengan baik. Dia melakukan pekerjaan terbaik di antara para pembalap yang berganti tim selama musim dingin. Dia beradaptasi sangat cepat dan memproduksi hasil sangat bagus.
“Mantan rekan setimnya, Lando sangat kuat sepanjang akhir pekan di trek ini, tempat McLaren diharapkan sangat tangguh. Konsistensinya impresif dan dia pantas mendapat podium ketiga pada kariernya.”
Sebagai mantan bos Ferrari, Brawn, sangat terkesan dengan pencapaian tim Kuda Jingkrak di Monako. Pasalnya, skuad Italia itu mengalami kesulitan selama dua tahun terakhir.
Charles Leclerc meraih pole position meski gagal start karena alasan teknis. Sedangkan, Sainz memberi hadiah hiburan dengan persembahan podium perdana untuk Ferrari.
“Saya juga terkesan bahwa Charles dan Carlos, sebagai pembalap, menggerakkan tim maju. Mereka paham bahwa mereka telah menempatkan tim dalam posisi memenangi balapan lagi, sebelum bisa bertarung satu sama lain,” Brawn mengungkapkan.
“Hal terakhir yang mereka perlukan sekarang menyetel energi untuk bertarung dalam tim. Mereka harus menghormati satu sama lain.”
Sebastian Vettel, mantan pilot Ferrari, menjadi yang tertua di grid Monte Carlo. Pembalap yang kini memperkuat Aston Martin memberikan posisi kelima.
“Sungguh menyenangkan melihat Vettel mencetak poin lagi. Saya akan terbuka mengakui punya keraguan terhadap Sebastian akhir-akhir ini. Saya pikir sedikit membosankan ketika dia bergabung dengan Aston Martin setelah tahun-tahun terakhir di Ferrari,” tutur Brawn.
“Tapi di Monako, Sebastian menemukan keajaiban sendiri. Performa dalam balapan sangat kuat dan mengingatkan pada apa yang kita harapkan dari juara dunia empat kali.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments