Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tiga Pembalap Papan Atas F1 Dipanggil Steward

Tiga pembalap Formula 1 yang tampil dalam GP Qatar harus menghadap steward, Minggu (21/11/2021), sore waktu setempat.

Sparks fly from Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Max Verstappen, Valtteri Bottas dan Carlos Sainz ditengarai mengabaikan kibaran yellow flag. Mereka dalam investigasi steward.

Pada saat putaran akhir Q3, pembalap Mercedes dan Ferrari melanggar bendera kuning yang dikibarkan menyusul terhentinya mobil Pierre Gasly di dekat garis start. Gegara melintas di atas kerb, sayap depan mobil AlphaTauri terkoyak dan ban depan pun kempes.

Gasly berusaha menjalankan mobilnya pelan di tikungan akhir, sebelum akhirnya berhenti dekat pit wall.

Verstappen melintas kencang saat double yellow flag. Pembalap Red Bull tersebut mencatatkan selisih 0,455 detik dari pemilik pole position Lewis Hamilton.

Sementara, Bottas dan Sainz lewat ketika yellow flag tunggal. Apa pun itu, steward melihat mereka tak mengurangi kecepatan saat lewat area bendera kuning dikibarkan.

Menurut regulasi, para pembalap diwajibkan menghormati yellow flag. Saat kibaran ganda, catatan waktunya lap tersebut dicoret. Sanksi ringan diberikan kepada pelanggar single yellow flag, mereka boleh menuntaskan lap.

Direktur Balap FIA F1, Michael Masi, mengirim catatan. “Para pembalap seharusnya mengurangi kecepatan dan bersiap ganti arah,” ucapnya.

“Harus jelas bahwa seorang pembalap telah mengurangi kecapatan dan, agar masalah ini lebih jelas, seorang pengemudi diharapkan mengerem lebih cepat dan/atau mengurangi kecepatan secara nyata di sektor marshalling yang relevan,” tuturnya.

Baca Juga:

“Para pembalap seharusnya tidak menyalip mobil dalam kibaran bendera kuning sekali pada sektor tempat marshal bekerja kecuali sudah jelas kalau mobil melambat karena masalah sangat jelas, seperti kerusakan akibat insiden atau ban kempes.”

Verstappen dan Bottas mengaku tak sadar ada peringatan sehingga mereka tak mengurangi kecepatan ketika lewat mobil Gasly.

“Saya baru dengar setelah sesi berakhir kalau sayap depannya rusak, tapi dari pandangan saya, semua tampak baik-baik saja,” calon juara dunia F1 itu mengungkapkan.

Bottas mengungkapkan, “Saya juga dengan hal serupa kemudian. Saya tidak melihat bendera kuning atau apa pun.”

Apabila steward menemukan kesalahan maka hukuman beragama. Sebastian Vettel pernah dikenai penalti grid lima posisi karena mengabaikan bendera kuning dalam kualifikasi GP Bahrain.

Pada 2019, Verstappen kehilangan pole position GP Meksiko karena tetap melaju kencang di pengujung kualifikasi ketika bendera kuning dikibarkan pada sektor akhir. Dia pun harus mundur tiga posisi.

Valtteri Bottas, Mercedes W12

Valtteri Bottas, Mercedes W12

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrari Temukan Masalah Charles Leclerc dalam Kualifikasi F1 GP Qatar
Artikel berikutnya Alami Pecah Ban, Pierre Gasly Tetap Puas dengan Hasil Q3 F1 GP Qatar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia