Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tiga Saran dari Ricciardo untuk Tsunoda

Daniel Ricciardo punya saran kepada Yuki Tsunoda agar sang rookie AlphaTauri dapat terus berperforma bagus, sembari bisa mengatasi tekanan yang ada di sekelilingnya. Apa itu?

Yuki Tsunoda, AlphaTauri

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Dibandingkan dua rekan sesama debutan di Formula 1 2021, Tsunoda terbilang paling moncer. Pembalap Jepang tersebut bercokol pada peringkat ke-14 klasemen sementara, dengan torehan 10 poin.

Adapun sebaliknya, Mick Schumacher dan Nikita Mazepin tercecer di barisan bawah. Duet pembalap Haas itu belum sekalipun mencetak angka. Bahkan mendekati zona poin pun tidak sanggup.

Tetapi, bukan berarti petualangan Tsunoda dalam balap jet darat terhitung mudah. Usai menunjukkan kinerja impresif pada seri pembuka Grand Prix Bahrain, penampilan pemuda berusia 21 tahun itu menurun.

Menyadari kesulitan yang dialami Tsunoda, AlphaTauri langsung bergerak cepat. Mantan pembalap Formula 2 itu diboyong ke Italia, dan berada di bawah pengawasan penasihat Red Bull, Helmut Marko.

Sebagai seseorang yang pernah menjalani program driver Red Bull Junior, Ricciardo dapat memahami pengalaman yang dialami Tsunoda saat ini dan menawarkan beberapa saran kepadanya.

“Satu hal yang menonjol adalah kedisiplinannya, seperti berpegang teguh pada jalan yang dilewatinya, saya kira, itu adalah hal yang paling mudah,” kata Ricciardo melansir Speedcafe.

“Yang pasti, ketika Anda meninggalkan rumah, ada gangguan. Apakah itu gangguan atau godaan, saya tidak tahu, Anda memiliki kebebasan Anda.

“Terutama di usia muda, itu selalu seperti apa yang Anda impikan – 'Saya ingin pergi dari rumah dan memiliki kemampuan untuk melakukan apa yang saya inginkan'.

“Tapi ini jelas gangguan yang buruk,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ricciardo mengatakan, jika Tsunoda tetap di jalurnya, maka sang pembalap dapat menikmati kebebasan yang lebih besar dari yang dimilikinya saat ini.

“Jadi, menurut saya, tetap berada di jalurnya, tetap disiplin, dan hindari gangguan.

“Saya mungkin akan menjadi pengalih perhatian di beberapa titik dengan mengatakan, 'Hei, kamu harus datang ke pesta ini’.

“Tapi dia punya banyak waktu.”

Debut Ricciardo di Formula 1 datang pada gelaran GP Inggris 2010, ketika Red Bull menempatkannya di HRT untuk paruh kedua musim.

Ricciardo kemudian gabung ke Toro Rosso (kini bernama AlphaTauri) pada 2011, serta bertahan hingga dipromosikan menjadi pembalap Red Bull untuk musim 2014.

Sejauh ini, Ricciardo telah melakoni 198 balapan bersama lima tim berbeda. Dia mengoleksi tujuh kemenangan grand prix.

Baca Juga:

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02, Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02, Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Foto oleh: Erik Junius

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya McLaren Yakin Masih Tertinggal dari Tim Besar hingga 2024
Artikel berikutnya Utak-Atik Jadwal Paruh Kedua Formula 1 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia