Tiga Tim Dipanggil dalam Peninjauan Pelanggaran Track Limit GP AS

Seperti yang dilaporkan pada akhir pekan Grand Prix Brasil, Haas telah mengajukan petisi untuk hak peninjauan kembali atas apa yang mereka anggap sebagai penyalahgunaan track limit di Grand Prix Amerika Serikat yang tidak berbuah hukuman.

Tim AS ini percaya bahwa beberapa pembalap - terutama Sergio Perez, Alex Albon, Logan Sargeant dan Lance Stroll - melampaui batas lintasan di Tikungan 6 Circuit of the Americas tanpa ada sanksi.

Rekaman video di dalam mobil menunjukkan bahwa para pembalap ini melewati garis putih sepanjang balapan, namun tidak mendapatkan sanksi dari FIA.

Namun, meskipun badan pengatur balap mobil sudah mengetahui apa yang ditunjukkan oleh kamera on-board di Austin, FIA kemudian menjelaskan bahwa mereka tidak memiliki kamera CCTV yang tepat dan peralatan pemantauan di tikungan untuk menilai pelanggaran batas lintasan secara akurat untuk menjatuhkan sanksi.

Namun, tanggapan tersebut tidak memuaskan Haas, yang telah mengumpulkan, sebagai bagian dari pengajuannya, berbagai tayangan kamera on-board - baik dari pembalap yang terlibat maupun yang berada di belakangnya - untuk menyoroti skala pelanggaran batas lintasan yang menurutnya terjadi.

FIA telah setuju untuk mendengarkan permohonan Haas pada Rabu dan juga telah memanggil tim lain sebagai pihak yang berkepentingan.

Namun, keputusan pertama yang harus diambil oleh steward yang sama yang bertugas di GP AS adalah apakah bukti yang dimiliki Haas merupakan "elemen baru yang signifikan dan relevan" seperti yang diminta oleh statuta FIA.

Photo by: Andy Hone / Motorsport Images

Nico Hulkenberg, Haas VF-23, Fernando Alonso, Aston Martin AMR23

Penggunaan rekaman di dalam mobil mungkin tidak cukup, karena para steward memiliki akses ke semua kamera selama akhir pekan F1, jadi bukti apa pun dari mereka belum tentu baru.

Setelah mengetahui adanya masalah di Tikungan 6 COTA, FIA telah berjanji untuk meningkatkan pengawasannya di tikungan tersebut pada 2024 untuk memastikan tidak ada masalah yang terulang kembali.

Seorang juru bicara badan pengatur mengatakan, "FIA akan memperbarui infrastruktur pemantauannya untuk memberikan cakupan yang lebih luas guna memastikan bahwa setiap potensi pelanggaran dapat diidentifikasi dengan baik selama balapan di masa depan."