Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Tim-tim F1 Setuju Tes Bahrain Digelar Maret

Formula 1, Federasi Automobil Internasional (FIA), dan tim-tim secara formil telah setuju digelarnya satu tes pramusim di Bahrain pada 12-14 Maret 2021 mendatang.

Lewis Hamilton, Mercedes F1 W11 EQ Performance, Valtteri Bottas, Mercedes F1 W11 EQ Performance, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16, Lance Stroll, Racing Point RP20, Sergio Perez, Racing Point RP20, the rest of the field at the start

Tes pramusim ini awalnya siap digelar di Barcelona, Spanyol, 2-4 Maret 2021. Kendati begitu, setelah GP Australia sebagai lomba pembuka F1 2021 resmi dimundurkan dan GP Bahrain menjadi balapan pertama, tim-tim setuju tes digelar di Sakhir daripada di Barcelona.

GP Australia kini pindah dari 21 Maret menjadi 21 November 2021. Adapun Bahrain bakal menjadi lomba pembuka F1 2021 pada 28 Maret mendatang.

Tes pramusim akan digelar pada Jumat sampai Minggu (12-14 Maret 2021) atau dua pekan sebelum GP Bahrain dimulai. Dengan begitu, ada 11 hari bebas sebelum Sirkuit Sakhir dibuka untuk latihan bebas pertama (FP1).

Sebelumnya sempat terjadi perdebatan karena ada usulan waktu tes digelar hanya sepekan sebelum lomba pertama digelar. Usulan itu muncul saat jadwal Melbourne belum berubah.

Itu jelas butuh perubahan regulasi sport FIA. Pasalnya, dalam aturan itu sudah diatur bila tes pramusim harus digelar minimal 10 hari sebelum balapan pertama.

Sebagian tim senang dengan keputusan itu karena bakal memiliki waktu bebas sepekan sebelum mobil dan perlengkapannya diberangkatkan. Dari situ anggaran pun bisa dipangkas.

Namun begitu, McLaren sebagai satu-satunya tim yang berganti pemasok mesin pada musim dingin, sempat menolak ide ini. McLaren ingin interval yang normal agar memiliki waktu cukup untuk menyesuaikan dengan paket baru.

Baca Juga:

F1 sebetulnya juga memahami masalah seperti McLaren sehingga ingin mempertahankan gap dua pekan antara tes pramusim dengan balapan pertama.

Perubahan waktu juga akan memengaruhi proses produksi mobil bagi tim-tim. Saat tes pramusim masih di Barcelona (2-4 Maret), mereka harus membawa mobil-mobil baru itu ke Spanyol sekitar 31 Januari.

Kini, mobil tim-tim sudah hars siap diterbangkan ke Bahrain, sementara perlengkapan lainnya bisa menyusul pada 4-5 Maret.

Kendati begitu, kedua mobil – berikut sasis cadangannya – kini harus selesai sebelum tanggal di atas. Sebelumnya, mobil kedua bisa diterbangkan ke Melbourne (saat jadwal masih normal) sepekan kemudian.

Ini kali pertama dalam era batasan tes ketat di F1, tes pramusim tidak digelar di Eropa. Bahrain terakhir menggelar tes pramusim F1 pada 2014, musim pertama era mesin hydbrid diberlakukan. Namun, setelah itu tes pramusim digelar di Jerez, Spanyol.

Pemilihan Bahrain sebagai lokasi tes pramusim F1 2021 juga menjadi tantangan bagi tim karena jaraknya kini lebih jauh ketimbang lokasi tes biasanya di Spanyol.

Namun, mereka juga bisa menghemat anggaran besar karena seluruh perlengkapan bisa ditinggal di Bahrain. Mekanik pun bisa bekerja di garasi selama 11 hari bebas sebelum balapan pertama digelar di sirkuit yang sama, Sakhir.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Wolff: 2021 Akan Jadi Musim yang Menarik
Artikel berikutnya Rich Energy Bersiap Kembali ke Formula 1

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia