Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Wolff Ungkap Tiga Tim F1 Tolak Penalti untuk Pelanggar Budget Cap

Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, mengungkapkan kalau ada tiga tim Formula 1 yang menentang pemberlakuan sanksi bagi pelanggar budget cap.

Toto Wolff, Team Principal and CEO, Mercedes AMG

Toto Wolff, Team Principal and CEO, Mercedes AMG

Steve Etherington / Motorsport Images

F1 memberlakukan pembatasan anggaran dengan plafon 145 juta dollar (sekitar Rp2,5 triliun). Dalam regulasi disertakan jenis hukuman bagi tim-tim yang pengeluaran melewati ambang batas, di antaranya penalti finansial, penalti olahraga ringan, penalti olahraga material atau meningkatkan pemantauan.

Keputusan yang ditentukan dalam pertemuan Komisi F1 rupanya direspons negatif oleh tiga tim. Motorsport.com mendapat informasi kalau Red Bull, Ferrari dan AlphaTauri.

Jumat (30/4/2021), Wolff menegaskan kalau ada topik yang perlu dijelaskan dan diprogram. Beberapa hari kemudian, pria Jerman itu menjelaskan lebih rinci.

“Kelompok besar tim, tujuh dari 10, memilih mendukung penerapan hukuman olahraga untuk pelanggaran batas finasial. Saat ini, hanya ada penalti finansial. Tiga tim memilih menentang, dengan mengatakan kalau kami akan mengambil penalti secara ekonomi, tapi kami tidak mau sanksi olahraga,” ujarnya kepada Motorsport.com.

Baca Juga:

“Itu agak aneh. Saya pikir kompromi yang telah kami capai sekarang adalah untuk memahami kenapa demikian, dan regulasi mana yang mereka rasa tak lengkap atau tidak nyaman.

“Target yang kami tetapkan sendiri adalah beberapa pekan untuk menyelesaikannya dan kemudian, semua orang memahami bahwa pelanggaran regulasi pembatasan keuangan harus dilihat sama dengan pelanggaran teknis dalam hal hukuman olahraga.”

Implementasi batas anggaran untuk 2021 direncanakan pada 2019. Namun, saat itu, ambang batas 175 juta dollar pertahun. Pada pelaksanaannya ada diskon 30 juta dollar karena pandemi Covid-19.

Angka tersebut akan dipangkas hingga tinggal 140 juta dollar tahun depan dan 135 juta dollar pada 2023.

Pemimpin Red Bull, Christian Horner, menegaskan kalau sanksi untuk pelanggaran sudah jelas. “Baru-baru ini, ada diskusi tentang prosedur, yang mana karena itu peraturan baru, Itu semua sedang dirapikan,” ucapnya. “Saya harap dalam satu bulan, semua akan jelas dalam hal prosedur.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya McLaren Bantah Sengaja Halangi Verstappen demi Mercedes
Artikel berikutnya Jadwal F1 GP Portugal 2021 Hari Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia