Binotto: Perlu Waktu Lebih untuk Mengurangi Staf Tim

Per musim 2021, biaya pengeluaran tim-tim Formula 1 dibatasi ke angka 145 juta dolar AS atau setara Rp 2 triliun.

Dengan begitu, tim-tim besar seperti Mercedes, Ferrari dan Red Bull harus melakukan pengurangan staf.

Ketiga tim besar Formula 1 itu memang memiliki pengeluaran yang luar biasa. Untuk mengarungi satu musim, mereka bisa mengucurkan uang sebesar 400 juta euro lebih.

Oleh karena itu, ketiga tim diberikan waktu untuk beradaptasi dengan peraturan baru dari Formula 1 sampai bulan Juni mendatang.

Akan tetapi, menurut Mattia Binotto, prinsipal Ferrari, timnya membutuhkan waktu lebih untuk melakukan pengurangan staf.

Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 seperti ini, sulit untuk mengurangi jumlah karyawan, mengingat pekerjaan sulit didapatkan.

"Pandemi sampai sekarang belum juga berakhir. Akan sangat salah jika kami menghentikan pekerjaan orang-orang sekarang," ucap Binotto kepada Motorsport.com.

"Waktu adaptasi selama enam bulan butuh direvisi, karena proses pengurangan staf itu tidak mudah. Dan kami pikir, ini bukanlah keputusan yang benar, mengingat Ferrari adalah perusahaan yang besar.

"Kami memiliki beberapa opsi, tapi tetap saja kami semua dihadapkan pada pekerjaan yang sulit. Butuh waktu lebih untuk memikirkan hal seperti ini," tambahnya.

Sebastian Vettel, Ferrari SF1000

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Pembatasan pengeluaran atau budget cap memang menjadi regulasi baru yang coba diterapkan oleh Formula 1 mulai musim 2021.

Tujuannya adalah agar tim memiliki persaingan yang setara dari segi finansial. Ini akan berdampak pada jalannya balapan yang dinilai akan lebih ketat.

Sayangnya, beberapa tim mengaku dibuat pusing dengan peraturan baru ini, terutama tim-tim besar seperti Ferrari, Mercedes dan Red Bull Racing.

Menurut Mattia Binotto, waktu pengurangan staf sampai akhir bulan Juni terlalu singkat. Ia memberikan saran agar waktu diperpanjang sampai akhir tahun ini.