Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tim-tim F1 Akan Adakan Pertemuan, Bahas Track Limit

Para bos skuad Formula 1 bakal mendiskusikan perlu atau tidaknya mengubah aturan batas trek dalam pertemuan yang direncanakan bergulir Sabtu (8/5/2021).

Lance Stroll, Aston Martin AMR21

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Di setiap event Grand Prix, CEO F1, Stefano Domenicali, bertemu dengan bos tim untuk berbicara secara informal tentang perkembangan terbaru pada balap jet darat.

Team Principal Red Bull Racing, Christian Horner, mengungkapkan bahwa topik track limit yang merugikan Max Verstappen di GP Portugal lalu akan menjadi sorotan utama.

Kendati tidak ada perdebatan perihal Verstappen yang melanggar aturan batas trek, Horner tetap berpikir dibutuhkan konsistensi tentang bagaimana track limit diterapkan.

Pria asal Inggris itu tak menyukai fakta soal pembalap diizinkan keluar dari lintasan di beberapa tikungan, sementara di sisi lain, batas trek didefinisikan dengan garis putih.

“Saya pikir hal utama bagi kami adalah, bahwa kami bermasalah dengan track limit. Waktu putaran kami (di Portugal) dan manuver (di Bahrain) dihapus,” ucap Horner kepada Sky Sports.

“Tapi saya pikir itu hanya konsistensi dari trek ke trek, dari tikungan ke tikungan. Jika sulit bagi tim untuk memahami, saya tidak begitu yakin bagaimana Anda harus menjelaskannya kepada fans.

“Jadi bagi kami, memiliki garis putih atau situasi ketika Anda masuk atau keluar, seperti dalam olahraga lain, daripada mengatakan, ‘Baiklah, tidak apa-apa di tikungan ini, tetapi tidak boleh di tikungan itu.’ Ini sangat membingungkan, dan saya kira akan ada lebih banyak diskusi besok antara kepala tim tentang hal itu (track limit).”

Baca Juga:

Horner kemudian mengatakan, adalah menjadikan sulit bagi para pembalap untuk menilai dengan sempurna seberapa jauh mereka dapat melintasi kerb, lanntaran kurangnya visibilitas dari kokpit.

“(Ketika Anda) mendorong sekuat tenaga, sangat sulit untuk melihat di mana garis putih itu ketika Anda benar-benar berada di dalam mobil,” tuturnya.

“Ini tidak sepert Anda memiliki strip yang bergemuruh atau semacamnya. Max benar-benar pada batasnya, itulah yang Anda inginkan. Dan itu jelas merupakan margin terkecil.

“Dia ketinggalan, tapi memang begitulah adanya. Saya pikir ada banyak hal yang bisa dipelajari darinya, bergerak maju, tidak hanya untuk kami sebagai tim, tetapi juga untuk sirkuit dan FIA.”

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Verstappen Sebut Dua Keunggulan Mercedes
Artikel berikutnya Coba Komponen Baru, Duet McLaren Yakin Cepat di Kualifikasi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia