Tingginya Popularitas F1 Bikin Tim-tim Nikmati Pertumbuhan Komersial
Popularitas F1 yang meroket dipastikan berimbas pada pertumbuhan dari sisi komersial. Banyak sponsor berdatangan dan pembagian hak siar pun meningkat.
Formula 1 kembali tenar seiring dengan adanya tayangan Drive to Survive di Netflix, bahkan pasar mereka meluas hingga Amerika Serikat. Perusahaan dari Negeri Paman Sam pun menggelontorkan dana ke beberapa tim.
Red Bull Racing menggaet sponsor paling besar. Penampilan dominan Max Verstappen dalam Formula 1 2022, menjadi magnet.
Raksasa teknologi Oracle dan perusahaan kripto Bybit menggelontorkan dana dengan jumlah fantastis agar logo mereka terlihat di mobil. Sementara itu, Ferrari digandeng perusahaan finansial Santander dan Velas.
Tim dengan skala lebih kecil seperti Alfa Romeo juga menikmati euforia F1. Belasan mitra baru hadir setelah debutan asal Cina, Guanyu Zhou, direkrut.
Prinsipal Alfa Romeo, Frederic Vasseur, memandang masuknya kesepakatan komersial baru membuktikan tingginya minat.
“Ini kombinasi (dari hal-hal) tetapi antusiasme di sekitar F1 sungguh luar biasa. Kami lihat itu tahun lalu pada event berbeda,” ujarnya.
“Kami punya sejumlah besar penonton F1 di Austin tahun lalu. Itu ajang besar dan penonton TV meningkat. Saya kira kami menjadi sangat, sangat atraktif karena olahraga, lebih dan lebih, dan sebagai tim juga kami memiliki ambisi.
“Saya kira kami membangun proyek kuat dengan sponsor baru hadir. Itu menghadirkan perasaan luar biasa.
“Maaf jika kami mengganggu para jurnalis dengan rilis pers! Namun, rasanya menyenangkan punya sponsor baru yang bergabung dengan tim setiap hari.”
Frederic Vasseur, Prinsipal, Alfa Romeo Racing, saat konferensi pers
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Beberapa bulan lalu, kepada Motorsport.com, Vasseur membocorkan potensi dukungan yang dibawa Zhou. Dengan dana dari sponsor pembalap tersebut, mereka pun bisa mendekati plafon anggaran yang ditetapkan F1, 140 juta dolar AS (sekitar Rp2 triliun).
Sementara itu, CEO McLaren, Zak Brown memprediksi kalau F1 sedang memasuki dekade yang bagus dari sisi komersial. Itu berkat peningkatan minat di seluruh dunia.
Kalender tahun ini yang terpanjang sepanjang sejarah dengan 23 balapan. Usai memutuskan kontrak dengan promotor Grand Prix Rusia, mereka mencari pengganti agar jadwal tetap seperti semula.
Qatar dan Cina berniat jadi tuan rumah lagi musim 2023. Pembicaraan sedang dilakukan untuk menggelar F1 di Las Vegas, sehingga ada tiga lomba yang dilaksanakan di Amerika Serikat. Saat ini, ada Austin dan Miami.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.