Titel Max Verstappen Sangat Penting bagi Red Bull

Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, menegaskan titel Max Verstappen sama seperti gelar yang didapatkan Sebastian Vettel pada 2010.

Titel Max Verstappen Sangat Penting bagi Red Bull

Verstappen berhasil mematahkan dominasi Mercedes dengan merengkuh gelar juara dunia Formula 1 2021, usai melalui pertarungan ketat melawan Lewis Hamilton.

Kemenangan itu menjadi sangat spesial bagi Red Bull setelah terakhir kali berada di puncak kejayaan, saat Vettel jadi pembalap terbaik pada 2013.

Verstappen merebut titel Formula 1 2021 dengan cara yang dramatis, usai Race Director Michael Masi membuat keputusan kontroversial.

Memasuki seri terakhir di Abu Dhabi dengan jumlah poin yang sama dengan Hamilton, strategi dan perhitungan matang Red Bull mengantarkan Verstappen ke tangga juara.

Hal ini sebenarnya hampir sama seperti yang dilakukan pendahulunya, ketika Vettel mengamankan titel pertamanya pada 2010 silam.

Pembalap Jerman itu tak pernah memimpin klasemen. Tapi pada seri terakhir berada dalam pertarungan perebutan gelar bersama rekan setim Mark Webber, Fernando Alonso (Ferrari), dan Hamilton (McLaren).

“Sangat sulit untuk membandingkan gelar pertama dan yang terbaru,” kata Horner seperti dilansir Speedcafe.

“Titel pertama jelas sangat istimewa karena kami mendapatkannya ketika peluangnya sangat kecil, dan saya pikir yang satu ini terasa sama spesialnya dengan gelar pertama.”

Baca Juga:

Gelar F1 2021 makin terasa sangat istimewa karena untuk pertama kalinya di era V6 turbo hibrida, Red Bull mampu memberikan persaingan ketat kepada Mercedes mulai dari awal hingga akhir musim.

Max Verstappen juga menunjukkan konsistensi dan ketenangan dalam segala situasi, meski sempat alami kerugian dalam beberapa balapan.

“Saya pikir intensitas dan daya saing yang satu ini sungguh luar biasa,” ujar Horner.

“Saya pikir fakta bahwa itu bertentangan dengan kualitas rival yang kami miliki, baik Lewis dan Mercedes, telah membuat kami mungkin melampaui apa yang kami pikir mampu kami lakukan.

“Itulah yang membuat gelar ini lebih berharga. Sepanjang era hybrid, Mercedes selalu mendominasi, mereka selalu berada di atas para rivalnya.

“Akhirnya kami berhasil menghasilkan mobil yang kompetitif dan Max telah meraihnya dengan kedua tangan. Dia berhasil menjadi yang teratas, meraih gelar terbesar yang ditawarkan di motorsport adalah momen yang sangat membanggakan bagi kami.”

Walau demikian, Red Bull gagal mencuri gelar konstruktor setelah Sergio Perez ditarik masuk pada lap-lap terakhir Grand Prix Abu Dhabi akibat masalah teknis.

Ini membuat Mercedes tetap mempertahankan rekornya dan memastikan titel konstruktor kedelapan secara beruntun.

Max Verstappen, Sergio Perez, Red Bull Racing

Max Verstappen, Sergio Perez, Red Bull Racing

Foto oleh: FIA Pool

dibagikan
komentar

Kimi Raikkonen Kecewa Alfa Romeo Hentikan Pengembangan Mobil

Valtteri Bottas Rekan Setim Sempurna untuk Guanyu Zhou