Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toro Rosso tidak menyangka memiliki mobil yang mirip seperti Mercedes

Direktur teknis Toro Rosso, James Key, mengaku tidak menyangka beberapa konsep rancangan pada mobil terbaru timnya memiliki kesamaan dengan yang ada pada mobil tim juara bertahan Mercedes.

Scuderia Toro Rosso STR12 front wing detail

Foto oleh: XPB Images

Scuderia Toro Rosso STR12 front wing detail
James Key, Scuderia Toro Rosso Technical Director
Scuderia Toro Rosso STR12 front wing detail
Helmet of Carlos Sainz Jr., Scuderia Toro Rosso
Scuderia Toro Rosso STR12 detail
Carlos Sainz Jr., Scuderia Toro Rosso STR12
Scuderia Toro Rosso STR12 detail
Carlos Sainz Jr., Scuderia Toro Rosso STR12
Scuderia Toro Rosso STR12 front wing detail
Scuderia Toro Rosso STR12 front suspension detail

Toro Rosso menjadi tim Formula 1 terakhir yang memperlihatkan mobil penantang musim 2017 kepada publik pada hari Minggu di Barcelona.

Saat STR12 resmi diperlihatkan, mobil terbaru skuat Fanza tersebut terlihat memiliki kesamaan desain pada bagian suspensi depan, sidepod, dan bentuk hidung depan seperti yang ada pada mobil tim juara bertahan Mercedes, W08 Hybrid.

Direktur teknis James Key mengakui bahwa ia terkejut dengan kesamaan tersebut dan sedikit kecewa karena konsep rancangan yang ia terapkan sudah terpikirkan oleh tim lain.

"Di satu sisi, saya sedikit senang karena sudah ada tim yang mengikuti konsep rancangan seperti itu. Tetapi di sisi lain, saya juga kecewa karena kami menjadi bukan satu-satunya tim yang melakukan terobosan baru. Kita lihat saja.

"Banyak konsep-konsep berbeda di luar sana. Keragaman [di antara tim] itu terlihat jelas."

Key menegaskan bahwa baik dirinya atau timnya sama sekali tidak berniat menjiplak desain mobil Mercedes, dan menganggap kesamaan yang ada sebagai kebetulan belaka.

"Saya melihat rancangan mobil Mercedes dan berkata kepada diri saya sendiri 'Oh.. mereka memiliki suspensi depan yang sama seperti kami,' Namun kebanyakan orang mungkin akan mengira bahwa kami yang memiliki rancangan suspensi depan seperti Mercedes.

"Hidung mirip, bagian depan sidepod mirip, bahkan bodi pada sidepod juga mirip. Semuanya hanya kebetulan saja."

Key beralasan bahwa konsep hidung menyempit yang timnya terapkan adalah solusi yang paling ideal untuk regulasi musim 2017.

"Ini murni keputusan aerodinamika dari grup kami, yang sebelumnya juga sudah melihat bermacam-macam opsi," tambahnya.

"Ini pendekatan kami yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

"Melihat berbagai opsi, kami berpikir konsep hidung yang menyempit menjadi yang paling kami anggap benar. Kita harus bisa melihat bagaimana cara kerjanya."

Sainz optimistis

Berbeda dari Key, pembalap Toro Rosso, Carlos Sainz, berharap kesamaan rancangan dengan mobil Mercedes menjadi pertanda baik untuk dirinya dan timnya pada musim 2017 mendatang.

"Ketika kami memiliki mobil yang mirip seperti mobil yang dibangun oleh tim juara [Mercedes], hal itu memberikan saya kepercayaan diri dan optimisme," ucap Sainz.

"Saya pikir Toro Rosso bisa tampil percaya diri karena sejak tiga tahun terakhir ini mereka selalu tampil bagus dari sisi aerodinamika.

"Dengan regulasi yang baru, saya percaya tim ini bisa membangun fondasi yang kuat."

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya King: Tanpa Manor, para pembalap muda kesulitan masuk F1
Artikel berikutnya Tes Barcelona: Hamilton dan Mercedes tercepat pada hari pertama

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia