Tost: Pada 2025, Tsunoda Siap untuk Kursi Red Bull

Pembalap Jepang itu menunjukkan kemajuan signifikan tahun lalu dibandingkan dengan musim debutnya. Dengan demikian, ia dinilai pantas mendapatkan perpanjangan kontrak untuk 2023. Sekarang, dia harus membuktikan dirinya lagi karena kontraknya akan berakhir pada akhir tahun ini.

Pada balapan pertama musim ini, Tsunoda masih belum mampu memberikan kesan meski hal ini terutama disebabkan oleh performa AT04 yang mengecewakan. Untuk sekarang, pembalap Jepang itu tahu bagaimana memimpin tim saudara Red Bull, di mana Nyck de Vries masih harus beradaptasi dengan Formula 1.

Tsunoda meraih poin pertama AlphaTauri musim ini di Australia. Walau bos tim Franz Tost tidak senang dengan kinerja timnya, ia puas dengan pembalapnya.

"Yuki mengendarai dua balapan yang sangat kuat," kata Tost kepada SPORT1. "Saya sangat senang dengannya. Bukan salahnya jika kami belum kompetitif. Nyck adalah pendatang baru dan masih butuh waktu. Tapi saya sudah menduga hal itu."

Tujuannya adalah agar AlphaTauri dapat melatih talenta muda untuk memungkinkan transfer ke Red Bull. Dengan Max Verstappen yang akan duduk di sana hingga 2028, hanya ada satu kursi yang tersisa untuk para talenta Red Bull untuk saat ini.

Sergio Perez , yang secara luar biasa dibawa ke Red Bull dari luar pelatihan, memiliki kontrak dengan tim papan atas hingga 2024, jadi tidak ada transfer untuk Tsunoda untuk sementara waktu. Namun Tost memberi pembalap asal Sagamihara ini kesempatan bagus untuk membalap bersama Verstappen pada tahun 2025.

"Sejauh yang saya tahu, Sergio Perez masih memiliki kontrak untuk tahun depan. Saya hanya bisa mengatakan, Yuki berada di jalur yang sangat bagus," kata Tost. "Dia telah berkembang dalam segala hal. Juga secara teknis dan dalam pekerjaannya dengan para insinyur.

“Tapi, saya pikir dia harus membalap lagi di AlphaTauri tahun depan. Pada 2025, saya melihat dia akhirnya siap untuk Red Bull. Sebenarnya saya harus mengatakan, bidang pembalap di Formula 1 adalah yang terbaik yang pernah ada. Tidak ada seorang pun di Formula 1 yang tidak mendapatkan tempatnya."

Jika Tsunoda benar-benar pindah pada 2025, Tost punya kabar buruk untuknya. "Selain Max, semua orang adalah nomor dua. Ia adalah pembalap tercepat dan terbaik saat ini. Jika Anda finis di urutan kedua, Anda sudah menang. Setidaknya, secara pengalaman," kata bos tim asal Austria itu sambil tertawa.