Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Kvyat mulai ancam kursi Gasly di Red Bull?

Bos Toro Rosso, Franz Tost, yakin Red Bull tidak akan merasa malu jika mereka membawa kembali Daniil Kvyat ke tim utama pada Formula 1 2020.

Pierre Gasly, Red Bull Racing RB15, leads Daniil Kvyat, Toro Rosso STR14

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Setelah delapan balapan F1 2019 terlewati, Pierre Gasly masih kesulitan mengimbangi kecepatan rekan setimnya, Max Verstappen. Tak pelak hal ini menimbulkan rumor soal masa depannya di tim utama Red Bull.

Konsultan balap Red Bull, Helmut Marko, beberapa kali menepis spekulasi bahwa timnya akan merombak susunan pembalap di tengah musim. Tetapi, tetap saja Gasly harus mampu membuktikan kemampuannya jika ingin bertahan pada 2020.

Baca Juga:

Kendati mengawali musim dengan impresif, kecil peluang Alex Albon akan mendapat promosi ke Red Bull lantaran masih berstatus rookie di Toro Rosso. Apalagi jika Red Bull pada akhirnya menilai Gasly terlalu cepat dinaikkan ke skuat utama.

Ini berarti opsi yang paling memungkinkan adalah Kvyat. Pembalap Rusia itu pernah membela Red Bull pada musim 2015 hingga pertengahan 2016.

Menurut Tost, kembalinya Kvyat ke Red Bull, tim yang pernah mendepaknya, tidak akan membuat malu skuat minuman berenergi tersebut.

“Tidak, saya pikir itu tidak akan membuat mereka kehilangan muka,” kata Tost di ‘Starting Grid’, sebuah program podcast dari mitra Motorsport.com.

“Faktor kunci di Formula 1 adalah performa. Jika pembalap bisa membawa performa itu, apa salahnya membawa dia kembali? Apalagi jika Anda yakin itu adalah keputusan yang tepat.”

Tost juga memberi dukungan kepada Kvyat yang menurutnya bakal bersinar jika mendapat kesempatan kembali memperkuat Red Bull.

“Kvyat adalah pembalap Red Bull. Saat ini dia dipinjamkan ke Toro Rosso. Kita lihat bagaimana hasilnya. Saya akan senang jika Dany [panggilan Kvyat] bisa kembali memperkuat tim unggulan seperti Red Bull.

“Kenapa? Karena saya yakin dia memiliki kecepatan. Jika semua keadaannya mendukung, dia bisa tampil sangat baik.”

Tost, yang tahun lalu bekerja bersama Gasly sepanjang musim 2018, mengaku tidak mengira pembalap muda Prancis itu akan kesulitan beradaptasi di Red Bull.

“Saya sendiri juga terkejut karena saya pikir Pierre Gasly jauh lebih baik dan kencang dari yang ia tunjukkan sekarang ini,” ujarnya. “Tetapi saya tidak tahu seperti apa situasi pastinya.”

Ditanya soal kritikan yang ditujukan pada Gasly, Tost berkata: “Itulah Formula 1! Ini adalah olahraga performa tinggi. Jika Anda tidak membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan, Anda akan dikritik. Jadi Anda harus terbiasa dengan itu.”

Pierre Gasly, Toro Rosso, Franz Tost, Team Principal, Toro Rosso
Daniil Kvyat, Toro Rosso STR14
Pierre Gasly, Red Bull Racing RB15
Helmut Marko, Konsultan, Red Bull Racing, with Pierre Gasly, Red Bull Racing
Pierre Gasly, Red Bull Racing RB15
Pierre Gasly, Red Bull Racing
Daniil Kvyat, Toro Rosso
Pierre Gasly, Red Bull Racing
Pierre Gasly, Red Bull Racing RB15
Pierre Gasly, Red Bull Racing RB15
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mercedes tak ingin Pirelli ubah spesifikasi ban
Artikel berikutnya Ferrari bawa pembaruan lagi di Austria

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia