Kvyat mulai ancam kursi Gasly di Red Bull?
Bos Toro Rosso, Franz Tost, yakin Red Bull tidak akan merasa malu jika mereka membawa kembali Daniil Kvyat ke tim utama pada Formula 1 2020.
Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images
Setelah delapan balapan F1 2019 terlewati, Pierre Gasly masih kesulitan mengimbangi kecepatan rekan setimnya, Max Verstappen. Tak pelak hal ini menimbulkan rumor soal masa depannya di tim utama Red Bull.
Konsultan balap Red Bull, Helmut Marko, beberapa kali menepis spekulasi bahwa timnya akan merombak susunan pembalap di tengah musim. Tetapi, tetap saja Gasly harus mampu membuktikan kemampuannya jika ingin bertahan pada 2020.
Kendati mengawali musim dengan impresif, kecil peluang Alex Albon akan mendapat promosi ke Red Bull lantaran masih berstatus rookie di Toro Rosso. Apalagi jika Red Bull pada akhirnya menilai Gasly terlalu cepat dinaikkan ke skuat utama.
Ini berarti opsi yang paling memungkinkan adalah Kvyat. Pembalap Rusia itu pernah membela Red Bull pada musim 2015 hingga pertengahan 2016.
Menurut Tost, kembalinya Kvyat ke Red Bull, tim yang pernah mendepaknya, tidak akan membuat malu skuat minuman berenergi tersebut.
“Tidak, saya pikir itu tidak akan membuat mereka kehilangan muka,” kata Tost di ‘Starting Grid’, sebuah program podcast dari mitra Motorsport.com.
“Faktor kunci di Formula 1 adalah performa. Jika pembalap bisa membawa performa itu, apa salahnya membawa dia kembali? Apalagi jika Anda yakin itu adalah keputusan yang tepat.”
Tost juga memberi dukungan kepada Kvyat yang menurutnya bakal bersinar jika mendapat kesempatan kembali memperkuat Red Bull.
“Kvyat adalah pembalap Red Bull. Saat ini dia dipinjamkan ke Toro Rosso. Kita lihat bagaimana hasilnya. Saya akan senang jika Dany [panggilan Kvyat] bisa kembali memperkuat tim unggulan seperti Red Bull.
“Kenapa? Karena saya yakin dia memiliki kecepatan. Jika semua keadaannya mendukung, dia bisa tampil sangat baik.”
Tost, yang tahun lalu bekerja bersama Gasly sepanjang musim 2018, mengaku tidak mengira pembalap muda Prancis itu akan kesulitan beradaptasi di Red Bull.
“Saya sendiri juga terkejut karena saya pikir Pierre Gasly jauh lebih baik dan kencang dari yang ia tunjukkan sekarang ini,” ujarnya. “Tetapi saya tidak tahu seperti apa situasi pastinya.”
Ditanya soal kritikan yang ditujukan pada Gasly, Tost berkata: “Itulah Formula 1! Ini adalah olahraga performa tinggi. Jika Anda tidak membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan, Anda akan dikritik. Jadi Anda harus terbiasa dengan itu.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments