Tak Ada Toleransi, Tost Tuntut Tsunoda Lebih Lapar Poin

Pembalap Jepang ini memasuki tahun ketiganya bersama AlphaTauri sehingga beban makin besar. Namun, ia datang dari musim 2022 mengecewakan lantaran hanya empat kali tembus 10 besar.

Perolehan 12 poin membuatnya berada di posisi ke-17 dalam klasemen keseluruhan. Itu tentu saja bukan kabar mengembirakan bagi Tost sehingga meminta Tsunoda meningkatkan permainannya musim ini.

Berbicara saat AlphaTauri meluncurkan corak mobil barunya di ew York, Sabtu malam, Tost menetapkan beberapa target yang jelas untuk Tsunoda.

"Tahun lalu, Yuki kesulitan dengan mobilnya," kata Tost. "Tahun ini, karena saya berharap kami akan memiliki mobil cukup kompetitif, Yuki harus selalu menargetkan untuk berada di Kualifikasi 3 dan menyelesaikan balapan dengan meraih poin.

"Dia adalah pembalap yang sangat terampil dan sekarang memiliki banyak pengalaman dengan dua musim di Formula 1. Untuk alasan ini, tentu saja, ia harus mencetak lebih banyak poin daripada tahun lalu."

Meskipun Tsunoda mengalami masa-masa sulit pada 2022 dibandingkan dengan musim rookie 2021, ia menilai telah berkembang sebagai seorang pembalap dan siap untuk memanfaatkan potensi peningkatan performa dari AlphaTauri.

"Saya berada di level yang sama sekali berbeda sekarang, meskipun saya masih mempertahankan aspek-aspek bagus dari tahun pertama saya," tuturnya.

"Tapi sekarang, saya jelas lebih memegang kendali, lebih terlibat dengan tim dalam hal pengembangan mobil.

"Saya juga bersikap berbeda, setelah belajar banyak hal, tidak hanya dalam balapan tetapi juga dalam kehidupan di luar lintasan. Hal ini pun berdampak positif pada cara saya membalap. Saya sempat meremehkan hal-hal yang ada di luar balapan, namun sekarang saya sudah mengetahui hal-hal yang benar-benar penting."

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT04

Photo by: Red Bull Content Pool

Ditanya tentang target pribadinya musim ini, ia berkata, "Tujuan utama saya adalah tampil lebih konsisten di setiap balapan, terlepas dari performa mobil, dan mencetak poin secara lebih konsisten.

"Saya ingin lebih bisa mengendalikan diri setiap saat, bekerja sama dengan baik dengan tim, memahami mobil secepat mungkin, sejak balapan pertama di Bahrain. Saya ingin tahun ini menjadi penampilan terbaik saya dalam tiga tahun terakhir dalam hal meraih posisi Q3 dan meraih poin."

Sementara Tost mendesak Tsunoda untuk meningkatkan permainannya, ia tidak meragukan bahwa pembalap baru Nyck de Vries akan bersinar untuk tim setelah direkrut untuk menggantikan Pierre Gasly.

Berbicara tentang harapannya terhadap pembalap asal Belanda itu, Tost mengungkapkan, “Ia memiliki banyak pengalaman balapan, memenangi balapan dan kejuaraan di banyak kategori yang ia ikuti. Oleh karena itu, saya cukup yakin bahwa ia akan mampu memberikan hasil yang baik di musim ini, dan kemudian finis di posisi teratas dalam balapan.

"Nyck secara teknis sangat terampil dan fokus. Saat mengendarai mobil kami di tes rookie Abu Dhabi pada akhir musim lalu, ia telah memberikan umpan balik teknis yang baik kepada para insinyur.

"Saya pikir ia akan segera memahami mobil baru. Ia akan terbiasa dengan cepat dan umpan baliknya akan berguna karena, seperti yang saya katakan sebelumnya, ia memahami tantangan teknis yang dihadirkan oleh mobil-mobil Formula 1. Saya yakin dia adalah salah satu pembalap yang paling mahir dalam hal pemahaman teknis mobil."