Tost Yakin Perez Bakal Kesulitan Hadapi Verstappen

Rekan setim Verstappen sebelumnya, Pierre Gasly dan Alex Albon, gagal menyamai level putra legenda F1 Jos Verstappen itu. Kekecewaan mendorong para petinggi Red Bull memutuskan untuk mencari pembalap baru dari luar akademi.

Melihat kinerja mengesankan Perez sepanjang musim lalu bersama Racing Point, tanpa pikir panjang, mereka merekrutnya.

Pengalaman yang dimiliki tentang kinerja power unit Mercedes diharapkan dapat membantu Red Bull menemukan cara baru untuk mengalahkan rival terberatnya itu.

Mengendarai mobil yang diperkuat mesin Honda, membuat Perez harus beradaptasi dengan kendaraan barunya. 

Oleh karena itu, Franz Tost mengatakan Perez bakal kesulitan dalam menghadapi Verstappen. Pasalnya, hingga saat ini pria 23 tahun itu masih menjadi yang terbaik di balik kemudi mobil Red Bull.

“Ketika Sergio datang ke Red Bull, dia langsung bertandem dengan Max Verstappen. Seperti yang diketahui, Max menghancurkan semua pembalap di sisinya,” kata Tost.

“Jika Anda datang sebagai seorang rookie dengan perilaku mobil yang tak sesuai dengan keinginan Anda, dan bertandem dengan Max yang sudah memiliki empat atau lima tahun pengalaman di F1, maka Anda akan tenggelam.”

Pierre Gasly dan Alex Albon sebenarnya bukan pembalap yang buruk, karena keduanya menunjukkan kualitasnya bersama AlphaTauri.

Gasly yang hanya mendapat kesempatan setengah musim di kokpit Red Bull, berhasil mendapatkan podium saat kembali ke Toro Rosso (sebelum berganti nama menjadi AlphaTauri).

Albon juga memiliki performa impresif saat menggantikan posisi Gasly. Tapi, tekanan besar membuatnya mengalami penurunan performa yang berujung pada kehilangan kursi di Formula 1.

“Jika mobil itu cocok dengan karakternya, maka Perez bisa mendapatkan hasil positif. Dia akan memiliki balapan bagus dan mendulang banyak poin. Tapi, Perez sadar Max akan mengalahkannya dan dia tak punya peluang menghadapi Max,” ujar Tost.

“Perez adalah seorang pembalap berpengalaman, yang mengetahui apa yang telah menunggunya. Jadi, mungkin dia bisa mengendalikan situasi dengan lebih baik.”

Franz Tost menegaskan dirinya akan berhati-hati jika Red Bull kembali meminta Pierre Gasly untuk menjadi pembalap mereka. Sebab, pria asal Prancis itu sudah sangat nyaman berada di AlphaTauri.

“Sulit dipercaya apakah dia akan mendapat kesempatan itu lagi. Saya sangat berhati-hati dengan ini. Saya pikir Pierre pembalap yang sangat kuat. Dia seorang pembalap yang bagus. Saya senang dia ada bersama kami sekarang,” Tost mengungkapkan.