Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toto Wolff Akhirnya Akur dengan Pendapat Bos Red Bull

Prinsipal dua tim raksasa F1, Toto Wolff dan Christian Horner, akhirnya menemukan kesamaan sudut pandang.

Toto Wolff, Team Principal and CEO, Mercedes AMG

Foto oleh: FIA Pool

Bos Mercedes-AMG dan Red Bull Racing sering terlibat perang komentar di media karena punya pendapat berseberangan terkait suatu kasus. Mereka saling serang ketika melihat lawan lebih diuntungkan.

Yang terbaru, mereka terlibat pro dan kontra soal restart pada lap terakhir GP Abu Dhabi dan manuver Max Verstappen menyalip Lewis Hamilton, sehingga pilot Red Bull itu membawa pulang titel juara dunia F1 2021.

Karena dua kali protesnya ditolak, Wolff bertekad naik banding. Mereka pun puasa media sosial selama 96 jam setelah balapan dan puncaknya boikot acara FIA Prize Giving Gala. Pada akhirnya, keputusan banding dibatalkan.

Setelah berdiam diri, mantan pembalap asal Austria pun angkat bicara. Ia menerima permintaan wawancara media Jerman, Bild.

Wolff menegaskan sudah berdamai dengan keadaan. Ketika kekesalan sirna, dia pun berbicara dengan Horner dan Verstappen lewat pesan singkat.

Baca Juga:

“Christian menulis kepada saya, mengatakan duel itu sangat bagus dan mengingatkan kalau kami tak boleh lupa bahwa kami juara konstruktor delapan musim beruntun. Itu di mana uang berasal,” ujarnya.

Pria 49 tahun tersebut setuju dengan pendapat koleganya. Daya jual mereka lebih tinggi dengan hegemoni di era turbo hibrida.

Pengakuan Wolff mengejutkan karena beberapa hari lalu, Red Bull menyebut langkah Mercedes sebagai kecundang yang tak berharga.

Dengan santai Wolff merespons, “Hal-hal seperti itu timbul karena emosi. Kami tidak ambil hati. Mereka memang pantas juara.

“Peristiwa itu seperti gol tangan Tuhan yang disarangkan Diego Armando Maradona di Wembley 1966.”

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Pemilik saham tim Mercedes, membocorkan sedikit percakapannya dengan Verstappen. Pembalap Belanda menulis, “Terima kasih banyak. Itu adalah pertarungan berat dan saya menantikannya musim depan.”

Wolff juga sepakat dengan pendapat Konsultan Motorsport Red Bull, Helmut Marko, yang menuntut perubahan dalam F1 dan aturan FIA. Alangkah lebih baik kalau disederhanakan sehingga steward lebih konsisten dalam memutuskan sanksi. Tim dan pembalap juga tak kebingungan.

“Untuk yang satu ini, kami setuju dengan Marko. Regulasi harus terlindung dengan ketat sehingga sesuatu seperti ini tidak terjadi lagi. Orang-orang yang tepat mesti bertanggung jawab,” Toto Wolff menandaskan.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Max Verstappen Favorit Bos-bos Tim F1
Artikel berikutnya Ferrari Berencana Beri Carlos Sainz Kontrak Baru

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia