Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toto Wolff Akui Ketangguhan Performa Mesin Ferrari F1-75

Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, mewaspadai kebangkitan Ferrari di F1 2022. Ia bahkan memuji power unit buatan tim Maranello itu.

Carlos Sainz Jr., Ferrari F1-75

Foto oleh: Erik Junius

F1-75 melesat dalam tes pramusim F1 Barcelona. Rupanya pengorbanan mereka sepanjang musim 2021, membuahkan hasil sangat baik.

Di Sirkuit Barcelona de Catalunya, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr. mengumpulkan banyak data penting untuk melakukan perbaikan dan pengembangan. Tak hanya itu, pembalap Monako sempat melesat ke peringkat tertinggi waktu tercepat.

Prinsipal si Kuda Jingkrak, Mattia Binotto, berusaha meredam ekspektasi para penggemar agar tidak terlalu tinggi. Menurutnya, F1-75 belum kencang. Ia penasaran dengan performa sebenarnya Mercedes W13.

Baca Juga:

“Kami gembira, pertama-tama, karena kami berhasil melewati banyak lap. Kami telah mengetahui mobil dan mengumpulkan banyak data. Tapi, jika kami bicara tentang waktu, saya kira terlalu dini,” Binotto mengungkapkan.

“Dalam tes, masing-masing tim bergerak dengan kondisi berbeda. Mereka semua lebih kencang daripada apa yang kami lihat beberapa hari ini. Sangat penting bagi kami untuk mengakumulasi kilometer dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dan sekarang, kami kembali ke Maranello untuk menganalisis mereka sebelumnya dari Bahrain.

“Target sekarang untuk mencoba mengoptimalkan mobil untuk tes berikutnya.”

Sementara itu, Wolff mengakui betapa kompetitif Ferrari. Ia mungkin akan memacu para mekanik untuk melakukan perbaikan.

Prinsipal Tim Ferrari, Mattia Binotto, dalam konferensi pers

Prinsipal Tim Ferrari, Mattia Binotto, dalam konferensi pers

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

“Itu memberikan sensasi bahwa Ferrari punya mesin terbaik di grid saat ini,” ucapnya kepada Auto, Motor und Sport.

Pandangan bertolak belakang diutarakan konsultan motorsport Red Bull Racing, Helmut Marko. Ia meragukan kinerja Ferrari akan stabil di posisi terdepan ketika bahan bakar baru diaplikasikan.

“Ferrari tampaknya solid, tapi seberapa banyak bensin yang dimiliki?” ujarnya. Meski begitu, Marko tetap optimistis timnya berada di baris terdepan.

Red Bull hanya fokus pada para pembalap yang bisa mengalahkan Max Verstappen. Walaupun Ferrari sudah menggeliat, ia tidak terlalu memperhitungkan tim tersebut.

Mereka ingin menggoyahkan dominasi Ferrari sebelum mencapai putaran pembuka, 20 Maret 2022, di Bahrain.

Toto Wolff, Prinsipal dan  CEO, Mercedes AMG

Toto Wolff, Prinsipal dan CEO, Mercedes AMG

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya George Russell Sarankan Penggunaan Suspensi Aktif untuk Atasi Porpoising
Artikel berikutnya McLaren Ingin Dudukkan O'Ward dalam Tes Rookie F1 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia