Kala Toto Wolff Jadi Dosen Tamu di Sekolah Bisnis Harvard
Team Principal Mercedes F1, Toto Wolff, menjadi pengajar bagi para mahasiswa di Sekolah Bisnis Harvard pekan lalu.

Satu minggu sebelum dimulainya tes pramusim Formula 1 2022 di Sirkuit Internasional Bahrain, Wolff terbang ke Amerika Serikat (AS) dan mengunjungi Universitas Harvard yang berlokasi di Cambridge, Massachusetts.
Belakangan diketahui, kehadiran Wolff adalah sebagai dosen tamu di Sekolah Bisnis Harvard. Pria asal Austria itu memenuhi undangan Anita Elberse, seorang Profesor Administrasi Bisnis, yang berspesialisasi dalam sektor hiburan, media, dan olahraga.
Elberse tengah melakukan studi kasus tentang kepemimpinan dan manajemen Wolff yang mengomandoi Mercedes-AMG Petronas F1 Team. Dia dinilasi sukses membawa skuad juara dunia konstruktor selama delapan kali pada era hybrid.
“Saya sangat senang berada di sini dan saya tidak hanya mengatakan itu sebagai orang yang putus sekolah, pecundang akademis,” ucap Wolff mengutip Sportskeeda.
“Berdiri di depan kalian sebagai mahasiswa Harvard di kampus Harvard terasa sangat menyenangkan. Dan bisa berkontribusi sedikit untuk kursus Anda, siapa yang mengiranya.”
Sejak diperkenalkannya mesin turbo-hibrida V6 pada 2014, The Silver Arrows mendominasi kejuaraan dunia Formula 1. Kesuksesan pabrikan Jerman dianggap sebagai standar emas dalam olahraga.
Selain itu, turut dianggap sebagai perpaduan sempurna antara kinerja presisi-sempurna, struktur organisasi, dan manajemen tim. Siapa lagi sosok yang tepat untuk memberikan presentasi di Sekolah Bisnis Harvard jika bukan Wolff sendiri.
Mercedes akan kembali menguji coba W13 dalam tiga hari tes pramusim di Bahrain pada 10-12 Maret. Direktur Teknis, Mike Elliott, mengonfirmasi tim bakal membawa lebih banyak pembaruan ke mobil.
Skuad yang berbasis di Brackley itu menghadapi kesulitan dengan keseimbangan saat melakoni pengujian di Barcelona. Mercedes bahkan tertinggal dari Ferrari dan McLaren, meski Lewis Hamilton tercepat hari terakhir.
Dengan kurang dari dua minggu sebelum seri pembuka Grand Prix Bahrain, tentu menarik untuk melihat bagaimana kemajuan Mercedes selama libur musim dingin. Para rival mereka juga pastinya telah berupaya keras meningkatkan performa mobil, termasuk Red Bull Racing.
Sejumlah upgrade diharapkan menjadikan 23 balapan sepanjang musim ini berjalan seru dan mendebarkan, mengingat F1 2022 menandai awal dari dimulainya regulasi baru.
Aston Martin Bakal Ikuti Jejak Red Bull, Bangun Divisi Powertrain
Charles Leclerc Percaya Lima Kemenangan Cukup untuk Amankan Gelar
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.