Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toto Wolff Klaim Mercedes Sudah Temukan Solusi Porpoising

The Silver Arrows telah memecahkan masalah porpoising yang membelenggu Mercedes W13 sejak bergulirnya Formula 1 musim 2022.

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Lewis Hamilton, Mercedes W13

Steve Etherington / Motorsport Images

Skuad berbasis di Brackley itu memulai kejuaraan tahun ini dengan tertatih-tatih. Perubahan regulasi teknis menyebabkan tim yang dikomandoi Toto Wolff itu paling menderita karena problem bouncing dan bottoming.

Begitu buruknya fenomena porpoising sampai-sampai memicu intervensi dari FIA untuk turun tangan mengatasi masalah tersebut. Hal ini setelah Lewis Hamilton dan George Russell kesakitan saat berlomba di sirkuit jalan raya Baku.

Usai performa kompetitif sepanjang akhir pekan Grand Prix Kanada, berhasil amankan podium ketiga serta finis keempat, Wolff mengungkapkan bahwa Mercedes sudah menemukan solusi dari isu porpoising.

Tetapi, sebagai hasil dari pengaturan ride height yang sangat kaku dan rendah, di mana dibutuhkan Mercedes untuk membuat mobilnya berkinerja baik, masalah sekarang adalah seberapa banyak W13 menyentuh permukaan lintasan ketika sirkuit bergelombang (bumpy).

“Saya pikir dengan cara tertentu kami telah membedah apa yang kami definisikan sebagai porpoising atau bouncing. Dan porpoising, yang merupakan gerakan aerodinamika mobil, saya kira itu sudah terpecahkan dan kami mengatasi ini di Barcelona,” ucap Wolff.

“Ini lebih dari pengendaraan mobil yang menimbulkan komentar dari para pembalap. Yang menyebutkan mobil-mobilnya terlalu kaku. Saya akan katakan sekarang, dengan membedah masalah ini, kami bisa mengatasinya dengan lebih baik.”

George Russell, Mercedes W13

George Russell, Mercedes W13

Foto oleh: Francois Trembley / Motorsport Images

Wolff menilai kemajuan Mercedes dalam membenahi masalah porpoising telah menempatkan W13 pada jendela pengaturan yang sama dengan barisan rival, yang juga menderita karena harus menjalankan hal-hal kekakuan mobil.

“Apa yang kita lihat di mobil hanyalah kekakuannya,” ujarnya.

“Anda melihat beberapa gerakan lambat dari dua mobil terdepan dan Alpine, Anda melihat bahwa mereka memantul dari kerb dengan cara yang sangat keras.

“Inilah yang sebenarnya dikeluhkan pembalap, kekakuan mobil. Ini yang perlu kita perhatikan. Bagaimana kita bisa mengurangi benturan. Dan tentu saja, makin mulus lintasannya, makin baik. Makin rendah kerb, makin sedikit kita melihat fenomena ini.”

Baca Juga:

Lebih lanjut, Wolff mengatakan, kunci untuk membuat kemajuan adalah mencoba membuka lebih banyak kecepatan dari mobil pada rentang ketinggian berkendara yang lebih luas.

“Saya kira kami hanya perlu menambah beban di mobil, lebih banyak downforce dan sama-sama melakukannya dengan mobil yang tidak serendah yang kami harapkan,” tutur pria asal Austria itu.

“Ini arah yang jelas. Anda bisa melihat mobil melaju lebih tinggi. Dan di sinilah kami perlu menemukan performanya.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Max Verstappen Lampaui Rekor Duo Legenda F1
Artikel berikutnya Problem Porpoising, Horner Salahkan Desain Mobil Mercedes

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia