Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Wolff: Hamilton Setara Atlet Terhebat Sepanjang Masa

Prinsipal Mercedes Toto Wolff mengatakan bahwa Lewis Hamilton sudah pantas disejajarkan dengan atlet-atlet terhebat sepanjang masa di seluruh cabang olahraga.

Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1, after winning the race, to take his 7th World Championship title, with Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Hamilton baru saja meraih gelar juara dunia ketujuh setelah meraih kemenangan pada Formula 1 GP Turki, Minggu (15/11/2020). Hasil ini juga membuatnya menyamai rekor Michael Schumacher yang awalnya menjadi peraih titel terbanyak dalam sejarah F1.

Pria asal Inggris itu pertama kali mendapat gelar juara dunia bersama McLaren pada 2008. Bersama Mercedes, ia berhasil mengemas enam titel sejak bergabung pada 2013 lalu.

Sejak bergabung dengan Mercedes, Hamilton berkembang menjadi seorang pembalap yang menakutkan. Ia hampir selalu mendominasi balapan dan yang terkuat di grid.

Terlepas dari debutnya bersama pabrikan asal Jepang itu pada 2013, Hamilton hanya gagal meraih gelar pada 2016. Saat itu, ia kalah dari rekan setimnya, Nico Rosberg.

“Saya bisa mengatakan bahwa Lewis telah mengukuhkan dirinya di antara atlet-atlet terbaik sepanjang masa dalam seluruh cabang olahraga di dunia,” kata Wolff kepada Motorsport.com.

Pada tahun ini, F1 digelar dengan kondisi yang tak biasa dengan aturan yang ketat. Mengingat itu menjadi salah satu syarat jika ingin menggelar acara besar di tengah pandemi Covid-19.

Wolff menegaskan bahwa memenangkan gelar juara dunia pada tahun ini menjadi tantangan besar bagi Hamlilton.

Baca Juga:

“Saya pikir situasinya sangat sulit, karena Lewis harus tetap berada di lingkungan tertutup bersama fisioterapinya, Angela. Dia harus tetap memiliki pemikiran bahwa dia bisa menyelesaikan musim ini. Pastinya itu tak mudah,” ujar Wolff.

“Tetapi, dia berhasil melewatinya. Dia menunjukkan bahwa dirinya masih lapar, dia tak membuat kesalahan sama sekali, dan itu membuktikan betapa berkomitmennya dia.

“Memegang teguh kedisiplinan untuk tetap tinggal di rumah, datang ke trek dan mengeksekusi balapan dengan sempurna.”

Pria 35 tahun itu memastikan bahwa dirinya akan tetap berada di F1 pada tahun depan karena masih ada banyak hal yang ingin dicapainya.

Bukan hanya meraih kemenangan dan gelar, tapi ia berambisi untuk mengubah dunia dengan merapkan pemikiran bahwa semua orang bisa menjadi seperti dirinya.

Pasalnya, ia memulai karier balapnya dari nol dan tak pernah menyangka bahwa dirinya bisa menjadi salah satu pembalap terbaik dalam sejarah F1.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Bottas Tegaskan GP Turki Menjadi Balapan Terburuk
Artikel berikutnya Mercedes Tak Buru-buru Perpanjang Kontrak Hamilton

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia